Jalan Sudirman - Thamrin Ditutup di Malam Tahun Baru, Ini Rute Alternatifnya

JAKARTA – Pada malam pergantian tahun, Jalan Sudirman – Thamrin akan ditutup pukul 20.00 WIB hingga 03.00 WIB untuk semua aktivitas.

Penutupan merupakan bagian dari penyelenggaraan Crowd and Car Free Night untuk menghindari terjadinya penularan Corona Virus Disease 2019 di malam tahun baru. Untuk itu, pihak kepolisian pun telah menyediakan beberapa rute pengalihan agar mobilitas tetap bisa dilakukan bagi mereka yang memerlukan.

Artikel terkait

Ini Daftar Jalan dan Fasilitas yang Ditutup Selama Malam Tahun Baru 2021

Berita Otomotif

31 Desember 2020

Ini Rute Alternatif untuk Akali Penutupan Jalan Saat Malam Tahun Baru 2020

Berita Otomotif

30 Desember 2019

Jalur Puncak Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021

Berita Otomotif

12 Desember 2020

“Semanggi hanya bisa dari barat ke timur dan timur ke barat. Di samping Polda tidak bisa turun ke kiri Sudirman atau belok kanan ke arah utara sudah tidak bisa. Dari arah Slipi hanya bisa lurus ke arah Mampang, tidak bisa belok kiri ke arah Sudirman atau turun ke bawah dekat gedung Veteran itu di mal Semanggi Plaza tidak boleh,” terang Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Dirlantas Polda Metro Jaya di Polda Metro Jaya.

Sementara untuk kawasan Kebon Sirih, Budi Kemuliaan dan Medan Merdeka steril dari kendaraan serta aktivitas apa pun selama penutupan.

“Seputar kawasan patung kuda, seputar Monas, termasuk Merdeka Utara, Selatan, Timur, Barat itu semua steril dari kendaraan dan kerumunan sampai ke Harmoni,” tuturnya.

Namun penutupan jalan ini tidak berlaku bagi ambulans. Jika memang harus melewati kawasan Sudirman-Thamrin maka diizinkan.

“Kecuali untuk ambulans yang melintas menuju rumah sakit yang ada di seputar Sudirman-Thamrin atau memang harus melalui Jalan Sudirman-Thamrin,” tutupnya.

Sebelumnya diberikan bahwa Pemerintah DKI Jakarta telah memutuskan untuk menutup sejumlah ruas jalan serta melakukan pengendalian ketat sejumlah jalan dan fasilitas umum. Langkah ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi meningkatkan jumlah kasus positif Covid-19.

Selain melakukan penutupan, pihak Kepolisian nantinya akan melaksakan patroli untuk memastikan masyarakat tidak berkerumun. Bila terjadi kerumunan maka akan langsung dibubarkan. [Adi/Ari]