Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Isuzu Lebih Mikirin Isu Biodiesel daripada Jualan Truk Listrik di Indonesia

Berita Otomotif

Isuzu Lebih Mikirin Isu Biodiesel daripada Jualan Truk Listrik di Indonesia

JAKARTA – Isuzu saat ini memilih fokus pada isu bahan bakar minyak (BBM) biodiesel yang terus berkembang, alih-alih soal truk dan bus listrik.

Isuzu, menurut Deputy Business Operation Division Head PT. Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Moses Kosasih, belum punya target khusus terkait kapan akan menjual truk maupun bus listrik.

Menurutnya, untuk sektor kendaraan komersial, masih lebih penting memikirkan penyempurnaan produk untuk mengikuti perkembangan BBM biodiesel di Tanah Air ketimbang elektrifikasi.

“Hari ini, kami mengikuti regulasi yang pemerintah sudah canangkan dan sudah pasti. Misalnya B35 dan mungkin segera B40 dan seterusnya,” tandas Moses usai Isuzu Media Workshop di sela-sela Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, 10-19 Maret di Senayan.

Isuzu Traga

Sekadar mengingatkan, mulai Februari 2023, BBM biodiesel yang disubsidi pemerintah serta banyak digunakan oleh kendaraan niaga menerapkan 35 persen bahan nabati dari kelapa sawit (B35).

Tadinya, jenis yang ingin diterapkan mulai awal tahun ini adalah B40. Meski demikian, pemerintah tetap bersiap untuk segera beralih ke jenis biodiesel tersebut.

Biodiesel B35 sendiri diketahui belum sesuai dengan standar emisi gas buang Euro 4. Padahal, mulai April 2022, pemerintah mewajibkan seluruh mobil bermesin diesel baru memiliki standar tersebut.

BBM diesel yang memenuhi standar Euro 4 antara lain adalah Pertamina Dex yang harganya jauh lebih mahal.

“Percuma kami berpikir terlalu banyak (soal truk dan bus listrik) tapi pemerintah masih membutuhkan pergerakan di B35 atau B40. Jadi, mungkin hari ini kami fokusnya bagaimana menyempurnakan produk-produk kami untuk menghadapi isu jangka pendek ini,” papar Moses.

Isuzu Elf EV

Dia menilai banyak yang mesti dipikirkan sebelum menghadirkan truk dan bus listrik. Di antaranya adalah soal penyebaran infrastruktur, juga ketahanan baterai dengan kondisi medan serta geografis di Indonesia.

Kendati begitu, bukan berarti Isuzu tidak memikirkan sama sekali soal itu.

Ini antara lain ditunjukkan dengan kerja sama studi konversi bus listrik Isuzu Elf NQR dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang masih berlangsung.

Mereka juga beberapa kali memboyong mobil listrik dalam pameran otomotif. Misalnya saja adalah Isuzu Elf EF dalam Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2022 di Serpong, Tangerang.

“Kalau akhirnya pemerintah memutuskan kami harus beralih ke listrik untuk misalnya angkutan orang dan seterusnya, tentunya kami akan siapkan ke sana. Hari ini pun teknologinya ada,” tutup Moses. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< 



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang