JAKARTA – Suzuki Ignis SE dikabarkan akan diluncurkan pada akhir Januari mendatang dan Mobil123.com memiliki sejumlah foto yang memperlihatkan wujud varian terbaru dengan beberapa ubahan ringan.
Tampilan terbaru dari Suzuki Ignis GL ini didapat dari modifikasi pada beberapa bagian terutama eksterior berupa pemasangan beberapa aksesoris. Up-grade ringan ini diharapkan bisa membuat Suzuki Ignis lebih disukai masyrakat.
Dari foto yang kami dapatkan, tampilan depan kini menjadi sedikit lebih berani dengan hadirnya bemper berdesain baru. Selain itu, Suzuki Ignis SE menempatkan DRL LED yang melintang pada bagian griile. Bergerak ke samping, Suzuki menyematkan side skrit baru untuk memberi nuansa baru pada sisi mobil.
Sementara pada bagian belakang, Suzuki menyematkan spoiler dan bemper baru yang diyakini bisa membuat tampilan belakang Suzuki Ignis SE menjadi lebih menarik. Sayang, Suzuki masih enggan untuk menyematkan roof rail untuk mobil ini sehingga tampilan secara keseluruhan masih terasa kurang lengkap.
Perubahan lain yang menjadi perhatian adalah adanya fitur hiburan baru. Suzuki Ignis SE menjadi satu-satunya tipe yang telah memiliki head unit dual DIN dengan dilengkapi layar display berukuran 7 inch. Dengan ini maka pelanggan bisa menikmati hiburan yang lebih lengkap ketimbang sebelumnya.
Soal keselamatan pun Suzuki Ignis SE mendapat beberapa tambahan fitur. Sebut saja sensor parkir yang diharapkan bisa memudahkan pelanggan untuk memarkirkan kendaraannya.
Sayang, tidak disebutkan tanggal pasti dari peluncuran mobil ini. Harga yang membanderol mobil ini pun belumlah dipastikan. Namun, untuk Suzuki Ignis GL sendiri, yang merupakan basis dari Suzuki Ignis SE dijual dengan harga Rp 150,5 juta. Untuk mesinnya sendiri diyakini tidak akan mengalami perubahan. Suzuki Ignis SE akan dibekali dengan mesin bensin 1.200 cc yang dapat menghasilkan tenaga 81 hp dan torsi 113 Nm. [Adi/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru