Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Ini Saat yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil

Panduan Pembeli

Ini Saat yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil

JAKARTA – Mengganti oli mesin secara rutin merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemilik mobil agar performa kendaraan tetap optimal.

Dalam mengganti oli mesin mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah soal waktu. Pasalnya, bila terlambat melakukan penggantian oli, maka kinerja mesin mobil akan menjadi kurang optimal. Untuk itu disarankan untuk selalu mengganti oli tepat waktu.

Cara paling mudah untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli mesin, yaitu dengan melihat jumlah kilometer pada odometer. Umumnya penggantian oli harus dilakukan 10.000 Km sekali. 

Ganti oli

Mobil dalam kondisi diam dalam jangka waktu lama atau jarang dipakai meski angka kilometer belum mencapai 10.000 Km, oli-nya juga perlu diganti. 

Pemilik kendaraan tetap harus mengganti oli mesin setiap 6 bulan sekali. Pasalnya, oli tetap akan mengalami kerusakan walau mobil jarang digunakan.

Aturan tersebut hanya berlaku untuk oli full sintetik. Usia oli akan menjadi jauh berkurang bila yang digunakan telah memiliki campuran mineral dan sebagainya.

Umumnya oli jenis ini hanya mampu bekerja optimal sejauh 5.000 Km saja.

Lantas apa yang akan akan terjadi bila terlambat melakukan penggantian oli mesin? Ada banyak hal negatif yang bisa dirasakan khususnya oleh pengemudi mobil, seperti mesin menjadi tidak bekerja secara optimal.

Ini Saat yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil

Selain itu, mesin menjadi lebih cepat panas. Hal ini disebakan karena kualitas oli sudah tidak lagi dapat mendinginkan panas, akibat gesekan yang terjadi di dalam mesin.

Kondisi tersebut berpotensi membuat mesin menjadi overheat dan merusak komponen lain bahkan bisa menimbulkan kebakaran.

Konsumsi bahan bakar akan menjadi jauh lebih boros bila dibandingkan saat kondisi oli sehat. Hal ini disebabkan tarikan mobil lebih berat dan membutuhkan tenaga ekstra dalam pengoperasiannya.

Selanjutnya adalah kinerja mesin menjadi jauh lebih menurun. Akselerasi mobil pun menurun, suara mesin menjadi kasar dan dalam jangka panjang mesin mobil akan menjadi sulit untuk dinyalakan. [Adi/Ses]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang