Beranda Berita Panduan Pembeli Ini Saat yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil Ini Saat yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil Panduan Pembeli Adi Hidayat | 26 August 2021 23:00 JAKARTA – Mengganti oli mesin secara rutin merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemilik mobil agar performa kendaraan tetap optimal.Dalam mengganti oli mesin mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah soal waktu. Pasalnya, bila terlambat melakukan penggantian oli, maka kinerja mesin mobil akan menjadi kurang optimal. Untuk itu disarankan untuk selalu mengganti oli tepat waktu.Cara paling mudah untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli mesin, yaitu dengan melihat jumlah kilometer pada odometer. Umumnya penggantian oli harus dilakukan 10.000 Km sekali. Artikel terkait Kenali Ciri-ciri Oli Mesin Mobil Harus Diganti Panduan Pembeli 27 August 2021 Mulai September 2019, Pelumas Wajib SNI Berita Otomotif 11 March 2019 Deltalube Segera Peroleh Sertifikasi SNI, Harga Tidak Berubah Berita Otomotif 23 April 2019 Mobil dalam kondisi diam dalam jangka waktu lama atau jarang dipakai meski angka kilometer belum mencapai 10.000 Km, oli-nya juga perlu diganti. Pemilik kendaraan tetap harus mengganti oli mesin setiap 6 bulan sekali. Pasalnya, oli tetap akan mengalami kerusakan walau mobil jarang digunakan.Aturan tersebut hanya berlaku untuk oli full sintetik. Usia oli akan menjadi jauh berkurang bila yang digunakan telah memiliki campuran mineral dan sebagainya.Umumnya oli jenis ini hanya mampu bekerja optimal sejauh 5.000 Km saja.Lantas apa yang akan akan terjadi bila terlambat melakukan penggantian oli mesin? Ada banyak hal negatif yang bisa dirasakan khususnya oleh pengemudi mobil, seperti mesin menjadi tidak bekerja secara optimal.Selain itu, mesin menjadi lebih cepat panas. Hal ini disebakan karena kualitas oli sudah tidak lagi dapat mendinginkan panas, akibat gesekan yang terjadi di dalam mesin.Kondisi tersebut berpotensi membuat mesin menjadi overheat dan merusak komponen lain bahkan bisa menimbulkan kebakaran.Konsumsi bahan bakar akan menjadi jauh lebih boros bila dibandingkan saat kondisi oli sehat. Hal ini disebabkan tarikan mobil lebih berat dan membutuhkan tenaga ekstra dalam pengoperasiannya.Selanjutnya adalah kinerja mesin menjadi jauh lebih menurun. Akselerasi mobil pun menurun, suara mesin menjadi kasar dan dalam jangka panjang mesin mobil akan menjadi sulit untuk dinyalakan. [Adi/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mesin mobil mesin oli pelumas komponen Penggantian oli ganti oli mesin Mengganti oli mobil oli mesin oli full sintetik Cetak Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Ini Saat yang Tepat untuk Mengganti Oli Mesin Mobil Panduan Pembeli Adi Hidayat | 26 August 2021 23:00 JAKARTA – Mengganti oli mesin secara rutin merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemilik mobil agar performa kendaraan tetap optimal.Dalam mengganti oli mesin mobil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah soal waktu. Pasalnya, bila terlambat melakukan penggantian oli, maka kinerja mesin mobil akan menjadi kurang optimal. Untuk itu disarankan untuk selalu mengganti oli tepat waktu.Cara paling mudah untuk menentukan kapan waktu yang tepat mengganti oli mesin, yaitu dengan melihat jumlah kilometer pada odometer. Umumnya penggantian oli harus dilakukan 10.000 Km sekali. Artikel terkait Kenali Ciri-ciri Oli Mesin Mobil Harus Diganti Panduan Pembeli 27 August 2021 Mulai September 2019, Pelumas Wajib SNI Berita Otomotif 11 March 2019 Deltalube Segera Peroleh Sertifikasi SNI, Harga Tidak Berubah Berita Otomotif 23 April 2019 Mobil dalam kondisi diam dalam jangka waktu lama atau jarang dipakai meski angka kilometer belum mencapai 10.000 Km, oli-nya juga perlu diganti. Pemilik kendaraan tetap harus mengganti oli mesin setiap 6 bulan sekali. Pasalnya, oli tetap akan mengalami kerusakan walau mobil jarang digunakan.Aturan tersebut hanya berlaku untuk oli full sintetik. Usia oli akan menjadi jauh berkurang bila yang digunakan telah memiliki campuran mineral dan sebagainya.Umumnya oli jenis ini hanya mampu bekerja optimal sejauh 5.000 Km saja.Lantas apa yang akan akan terjadi bila terlambat melakukan penggantian oli mesin? Ada banyak hal negatif yang bisa dirasakan khususnya oleh pengemudi mobil, seperti mesin menjadi tidak bekerja secara optimal.Selain itu, mesin menjadi lebih cepat panas. Hal ini disebakan karena kualitas oli sudah tidak lagi dapat mendinginkan panas, akibat gesekan yang terjadi di dalam mesin.Kondisi tersebut berpotensi membuat mesin menjadi overheat dan merusak komponen lain bahkan bisa menimbulkan kebakaran.Konsumsi bahan bakar akan menjadi jauh lebih boros bila dibandingkan saat kondisi oli sehat. Hal ini disebabkan tarikan mobil lebih berat dan membutuhkan tenaga ekstra dalam pengoperasiannya.Selanjutnya adalah kinerja mesin menjadi jauh lebih menurun. Akselerasi mobil pun menurun, suara mesin menjadi kasar dan dalam jangka panjang mesin mobil akan menjadi sulit untuk dinyalakan. [Adi/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mesin mobil mesin oli pelumas komponen Penggantian oli ganti oli mesin Mengganti oli mobil oli mesin oli full sintetik
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...