JAKARTA - Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim bahwa Hyundai Kona EV yang mereka pasarkan di Tanah Air belum ada rencana direcall seperti di 3 negara lain yakni Korea Selatan, Kanada dan Austria.
Recall Hyundai Kona EV di 3 negara di atas baru saja Mobil123.com beritakan. Hyundai Motor Company (HMC) melakukan penarikan kembali dan perbaikan tersebut karena kasus SUV crossover listrik andalannya mudah terbakar.
HMC dilaporkan telah mulai melakukan perbaikan dengan melakukan upgrade software pada 23 Januari 2021 lalu. Namun langkah ini ternyata mendapat perhatian dari otoritas di Korea Selatan, dan mempertanyakan apakah cukup melakukan update software untuk mengatasi masalah Kona EV yang mudah terbakar.
Otoritas Korea Selatan tersebut curiga bahwa masalah Kona EV ada pada baterai sama seperti Chevrolet Bolt EV yang juga mudah terbakar. Baterai tersebut buatan LG Chem Ltd, dan karena masalah ini 68 ribu Bolt EV direcall di seluruh dunia.
Lalu pertanyaannya bagaimana dengan Kona EV yang dijual di Indonesia?. Apakah juga ikut terdampak?.
"Sejauh ini Kona EV di Indonesia aman. Begitu berita ini muncul kita telah melakukan kordinasi dari tim terkait dengan pihak global dan masih aman," jelas Uria Simanjuntak, Head Of Public Relations HMID.
Lebih lanjut, ketika Mobil123 bertanya soal spesifikasi Uria mengatakan masih harus cross check karena hal ini masih menyangkut masalah teknis. Dan berjanji akan terus memberika update jika ada perkembangan dari Hyundai Global serta Hyundai Indonesia.
Hyundai Kona EV sendiri mulai dipasarkan di Indonesia pada 6 November 2020 berbarengan dengan mobil listrik lainnya yakni Hyundai Ionic. Crossover SUV ini ditawarkan dengan harga cukup kompetitif untuk ukuran mobil listrik yakni Rp 674.8 juta.
Kona EV dilengkapi baterai dengan bahan dasar Lithium Ion Polymer berkapasitas mencapai 39,2 kWh. Dalam kondisi baterai penuh hingga kosong, diklaim dapat bergerak sampai sejauh 345 km.
Berdasarkan perhitungan biaya penggunaan listrik (R2-R3), mobil ini mempunyai efisiensi listrik 0.150 kWh/Km. HMID juga memberikan garansi 8 tahun atau 160 ribu km untuk baterai Kona EV. [Ari]
Berita Utama

Dapat Potongan PPnBM, Harga Toyota Sienta Drop Hingga Rp 28,2 Juta
Mobil Baru
Mobil Diesel Haram Dijual di Singapura pada 2025, Indonesia Kapan?
Berita Otomotif
Toyota Innova bekas 2016 tipe Q AT, Harganya Lebih Murah dari Toyota Rush
Mobil Bekas