Honda Rilis 10 Motor Listrik Hingga 2025! Indonesia Kebagian Berapa?

JAKARTA – 10 model sepeda motor listrik Honda baru bersiap menyapa dunia hingga 2025. Berapa di antaranya yang akan dijual ke Indonesia?

Informasi tersebut mungkin baru bisa diketahui selambat-lambatnya pada Desember 2022. Soalnya, agen pemegang merek (APM) Honda di Tanah Air ingin mengumumkan peta jalan (road map) motor listrik pada penghujung 2022.

“Paling lambat akhir tahun ini, kami akan menginformasikan strategi dan road map bisnis sepeda motor listrik Honda di Indonesia,” kata President Director PT. Astra Honda Motor (AHM) Keiichi Yasuda melalui keterangan resmi pada Selasa (13/9/2022).

Honda sendiri memiliki visi bebas karbon secara global pada 2040. Dalam proses menuju ke sana, pabrikan asal Jepang ini di antaranya berencana ‘melepas’ 10 model motor listrik di berbagai belahan dunia hingga 2025.

Artikel terkait

Kendaraan Listrik di KTT G20 Bali Makin Beragam, Honda PCX Electric juga Ada

Berita Otomotif

05 October 2022

Berkenalan dengan Motor Listrik Honda yang Sempat Dipajang di IMOS 2022

Berita Otomotif

08 November 2022

Tak Lama Lagi, Rencana Motor Listrik Honda di Indonesia bakal Diungkap!

Berita Otomotif

13 September 2022

Di antaranya ada lima model yang siap mengaspal di China/Jepang/ Asia/Eropa pada 2022-2024. Lalu, terdapat dua model untuk pasar Asia/Jepang/Eropa selama 2024-2025.

Honda berambisi menjual satu juta unit motor listrik secara global dalam lima tahun ke depan. Lalu, pada 2030, jumlahnya bertambah hingga mencapai 3,5 juta.

Sepak terjang motor listrik Honda di pasar Indonesia sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, tepatnya pada 2019. Ketika itu, mereka meluncurkan sekaligus memproduksi lokal Honda PCX Electric di pabrik Sunter, Jakarta.

PCX Electric ‘dipersenjatai’ dengan dua unit baterai portable yang disebut Honda Mobile Power Pack. Pengisian ulangnya bisa dilakukan lewat dua mekanisme yaitu on board charging (pengecasan) atau swap system (sistem tukar baterai).

Sejak meluncur hingga sekarang, PCX Electric masih dijual dengan skema business to business (B2B) dengan cara disewakan.

“Kami sudah bekerjasama dengan berbagai pihak dalam riset dan pengembangan sepeda motor listrik dan infrastruktur pendukungnya, termasuk dalam rantai bisnis baterai,” tukas Yasuda.

PT. HPP Energy Indonesia (HEIN) merupakan salah satu pihak yang Honda gandeng untuk studi motor listrik di Indonesia. Keduanya berkolaborasi dalam pengadaan infrastruktur pertukaran baterai.

“Kami ingin dapat segera memberikan sepeda motor listrik berkualitas, aman buat konsumen, dan dukungan layanan purna jual terbaik seperti yang telah kami implementasikan selama ini,” tutup Executive Vice President Director AHM Johannes Loman. [Xan/Ses]