Honda Kejar Target di 2 Bulan Terakhir 2020, akankah Tebar Diskon?

JAKARTA – Target penjualan Honda di Indonesia pada 2020 belum tercapai. Karena itu, mereka akan kejar target di dua bulan tersisa dengan program - program penjualan yang diharapkan dapat menarik konsumen.

Yusak Billy selaku Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) menjelaskan bahwa pada tahunnya pandemi virus Corona (Covid-19) ini, target mereka adalah menyamai pangsa pasar atau market share untuk penjualan retail (distribusi dari dealer ke konsumen) pada 2019. Tahun lalu, pabrikan mobil ketiga terlaris di Indonesia tersebut menguasai sekitar 14,4 persen pasar.

“Hingga akhir tahun target kami sebetulnya bukan di angkanya tapi mempertahankan market share sama dengan tahun lalu, 14,4 persen. Sekarang secara kumulatif (Januari – Oktober) ada di 13,7 persen,” ucap dia dalam konferensi pers virtual pada Senin (16/11/2020).

Adapun total penjualan retail seluruh merek pada 10 bulan 2020, menurut Honda, ada di sekitar 453 ribu unit. Penurunannya hampir separuh dari raihan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) yang menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berjumlah 847.164 unit.

Jika dihitung, pangsa pasar 13,7 persen dari volume retail Januari – Oktober 2020 berkisar 62 ribu unit. Sementara itu, penjualan Honda di periode yang sama pada 2019 mencapai 122.066 unit.

“Sampai sekarang pasar masih belum recovery (akibat pandemi Corona),” tegas Billy.

Gaikindo di masa pandemi sudah merevisi target dua kali. Revisi terakhir adalah 525 ribu unit, turun separuh dari raihan 2019 yang 1,030 juta unit (wholesale/dari pabrik ke dealer).

Promo Leasing dan Gratis Servis Berkala Honda

Billy menjelaskan pekerjaan rumah untuk menggapai pangsa pasar 14,4 persen akan dicapai dengan program – program leasing yang memudahkan dan meringankan pembelian mobil. Besaran uang muka (Down Payment) dari perusahaan pembiayaan pun sekarang sudah relatif normal, tidak lagi 40 persen seperti di masa - masa awal pandemi.

“Jadi kami akan bekerja sama dengan untuk memberikan DP bagus. Sekarang, kan, sudah bermain di 20 – 25 persen. Bunganya juga menarik,” tandasnya.

Ada pula iming – iming gratis jasa dan suku cadang dalam servis berkala selama 4 tahun atau 50 ribu km. Program ini khusus untuk Honda Mobilio, Honda BR-V, Honda CR-V, Honda Jazz, Honda Brio, maupun Honda HR-V.

Diskon akhir tahun, menurut Billy, tidak diatur oleh HPM sebagai pemegang merek tapi oleh dealer di masing – masing area. Karena itulah, mereka mengaku tidak mengetahui besaran diskon akhir tahun.

“Kami di APM (agen pemegang merek) tak pernah mengatur diskon. Itu tergantung dari daerah masing masing, bagaimana kondisi stok dan permintaannya. Kami hanya atur program penjualan menarik, program yang mudahkan dan ringankan,” akunya.

Strategi penjualan online masih pula mereka lakukan. Di masa pandemi, lebih dari 50 persen penjualan datang dari jalur ini. [Xan/Ari]