Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Heboh Rangka eSAF Motor Honda, YLKI: Jika Benar Keropos, Perlu Dipikirkan Recall

Berita Otomotif

Heboh Rangka eSAF Motor Honda, YLKI: Jika Benar Keropos, Perlu Dipikirkan Recall

JAKARTA – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta Honda segera memikirkan langkah selanjutnya sebagai pertanggungjawaban ke publik terkait isu rangka eSAF (enhanced Smart Achitecture Frame).

Rangka eSAF Honda sekarang memang sedang bikin heboh. Pemicunya adalah video viral di media sosial yang menuduh rangka itu mudah berkarat serta patah.

Honda sendiri sempat merilis video yang menyebut bahwa noda kuning pada rangka eSAF merupakan silikat dan bukan karat. Tapi, bermunculannya beragam kasus di media sosial yang menyebut rangka itu keropos, mudah karatan, dan mudah patah membuat isu ini masih tetap ramai sampai sekarang.

Honda Scoopy pakai rangka eSAF

Rangka eSAF digunakan mulai 2019. Kini, terdapat empat model yang dibangun di atas rangka ini yaitu Honda Genio, Honda BeAT, Honda Scoopy, Honda Vario 160.

Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI Rio Priambodo, ketika dihubungi pada Jumat (1/9/2023), menilai Honda perlu memberikan klarifikasi jelas kepada konsumen terkait pembuatan rangka eSAF. Lalu, jenama asal Jepang itu dianggap patut membuktikan benar-tidaknya isu yang mengguncang jagat roda dua Tanah Air ini.

“Sebenarnya kami juga memberikan saran pada Honda untuk melakukan investigasi. Ini dilakukan untuk menemukan permasalahan-permasalahan terkait, sehingga apa yang dikatakan masyarakat yang beredar terkait rangka eSAF keropos maupun berkarat bisa dibuktikan benar atau tidak,” ucap Rio.

“Kalau memang benar, harus disampaikan ke publik, menentukan langkah selanjutnya, dan apakah harus recall atau tidak. Ini tergantung dari keputusan investigasi,” lanjutnya.

Honda Vario 160 pakai rangka eSAF

YLKI pun menyarankan Honda untuk memikirkan semacam bentuk kompensasi atau ganti rugi, jika rangka eSAF terbukti keropos dan mudah patah.

“Tentukan bagaimana mekanisme sistem ganti ruginya untuk konsumen,” tegas Rio.

Menurut penelusuran dari berbagai sumber, pemerintah sudah memanggil PT Astra Honda Motor (AHM) selaku agen pemegang merek untuk menjelaskan masalah tersebut. Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan AHM dilaporkan sudah membentuk tim investigasi gabungan terkait rangka eSAF.

AHM membuka pula layanan cek rangka eSAF Honda bagi konsumen, melalui Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) maupun contact center 24 jam di nomor 1-500-989.

Mobil123.com sudah berusaha menghubungi General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbudin untuk merespons pernyataan YLKI. Tapi, hingga berita ini dinaikkan, Muhib, sapaan akrabnya, hanya membaca pesan singkat yang dikirimkan dan tidak membalasnya. [Xan/Ses]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang