Yang Lagi Ramai Isu Rangka eSAF Honda, yang Recall Malah Suzuki

JAKARTA – Rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda sekarang sedang diduga bermasalah. Tapi, yang mengumumkan kampanye recall (penarikan dan perbaikan gratis) malah sepeda motor Suzuki.

Suzuki, melalui situs resmi mereka, memberitahukan kebijakan recall yang mereka beri nama ‘Suzuki Quality Update’. Hal ini mereka sebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para konsumen setia.

Ada tiga model motor Suzuki yang terkena recall. Pertama ialah Suzuki Satria FU150MF dari tahun produksi Januari 2016-Februari 2017 serta Oktober 2017-Juni 2018.

Artikel terkait

Heboh Rangka eSAF Motor Honda, YLKI: Jika Benar Keropos, Perlu Dipikirkan Recall

Berita Otomotif

01 September 2023

Lupakan Dulu Soal Rangka eSAF Honda, Ini Dia Motor Listrik Keren TVS X

Berita Otomotif

05 September 2023

Divisi Roda Dua Suzuki Berambisi Bangkit

Berita Otomotif

03 July 2015

Model kedua yang terkena recall adalah Suzuki GSX 150 Series rakitan Desember 2016-Maret 2018. Terakhir adalah Suzuki Address 110 yang keluar dari pabrik pada Oktober 2014-Agustus 2019.

“Kami mempersilakan para konsumen atau pemilik sepeda motor Suzuki sesuai kriteria di atas untuk segera mengunjungi bengkel resmi Suzuki terdekat,” tulis Suzuki.

Para teknisi di bengkel resmi Suzuki bakal melakukan pemeriksaan terhadap tiga model dari tahun produksi tersebut. Jika diperlukan, mereka akan mengganti komponen yang bermasalah.

“Dalam program ini, konsumen tidak dikenakan biaya,” tegas Suzuki.

Sayang, penyebab recall motor Suzuki tidak disebutkan.

Konsumen bisa mengetahui apakah motor Suzuki mereka termasuk dalam kampanye itu dengan mengakses situs resmi Suzuki, mengeklik pilihan ‘Suzuki Quality Update’ pada sisi kanan atas, kemudian memasukkan 17 digit nomor rangka motor mereka.

Recall Suzuki terjadi di tengah-tengah isu dugaan rangka eSAF motor Honda keropos, mudah berkarat, dan rentan patah. Pemicunya adalah beredarnya beragam video mengenai itu di media sosial.

Honda sendiri sudah mengeluarkan pernyataan bahwa noda kuning yang terlihat itu merupakan silika.

Kepala Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo, ketika dihubungi beberapa waktu lalu, menilai Honda perlu melakukan pembuktian kepada konsumen bahwa rangka eSAF mereka tidak bermasalah.

Jika kenyataannya adalah sebaliknya, Honda diharapkan untuk melakukan recall serta memikirkan kompensasi sebagai bentuk ganti rugi kepada para konsumen mereka. [Xan/Ses]