Beranda Berita Berita Otomotif Harga Pertalite dan Bio Solar Naik, Daihatsu juga bakal Naikkan Harga? Harga Pertalite dan Bio Solar Naik, Daihatsu juga bakal Naikkan Harga? Berita Otomotif Insan Akbar | 28 September 2022 15:20 BAUBAU – Kenaikan harga Pertalite dan Bio Solar membuat biaya produksi serta logistik mobil meningkat. Alhasil, Daihatsu pun kini mengkaji perlu-tidaknya menaikkan harga.Harga dua jenis bahan bakar minyak (BBM) Subsidi tersebut dinaikkan pemerintah pada 3 September 2022, setelah ditahan sejak awal tahun di tengah tren melonjaknya harga minyak mentah dunia.Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan kenaikan Pertalite dan Bio Solar itu berdampak pada dua hal. Dari sisi pabrikan, biaya produksi kendaraan terdongkrak.“Kalau dari sisi penjualan adalah distribution cost (biaya produksi) karena tarif kami mengirimkan kendaraan pasti, kan, naik ya. Biaya transportasinya pasti, kan, naik,” ujar dia menjawab pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Daihatsu Terios 7 Wonders Baubau, Sulawesi Tenggara, 20-23 September 2022. Artikel terkait Harga Mobil Daihatsu Naik Juli 2022, Berpeluang Naik Lagi Oktober Nanti! Berita Otomotif 04 August 2022 Harga Pertalite Naik, Daya Beli dan Penjualan Mobil akan Turun? Berita Otomotif 06 September 2022 Beda Harga Mobil Daihatsu di Jakarta dan Indonesia Timur Bisa Hingga Rp40 Juta Berita Otomotif 23 September 2022 Secara teori dan logika, lanjut Hendrayadi, harga jual mobil juga mesti meningkat. Namun, Daihatsu belum berencana melakukan itu dalam waktu dekat.“Masih sedang mengkaji saja dulu peningkatan dari biaya produksi, peningkatan dari biaya distribusi. Belum merencanakan untuk melakukannya dalam waktu dekat, sedang dikaji dulu,” pungkas dia.Menurut Hendrayadi, ada tiga hal yang membuat mereka tak langsung menaikkan harga jual kendaraan dalam kondisi seperti ini. Pertama adalah faktor kompetisi di pasar.“Kedua, kalau kami naikkan, semua (harga-harga) naik, nanti inflasi jadi naik lagi. Ketiga, kami juga melihat kalau menaikkan harga, nanti daya belinya jadi turun,” terangnya.“Ini, kan, seperti pilihan antara pricing (strategi harga) dengan kuantitas (volume penjualan mobil). Secara total, mana yang lebih bagus buat kami dan konsumen,” lanjut dia.Domestic Marketing Division Head PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman menambahkan bahwa sebagai perakit mobil dari jenama tersebut di Indonesia, pihaknya masih mempelajari kenaikan harga produksi akibat koreksi harga Pertalite plus Bio Solar.“Kalau kami limpahkan semua ke pasar, kan, belum tentu pasarnya bisa menyerap,” sebutnya.“Enggak mudah juga. (Efek kenaikan harga BBM) terhadap daya beli, kan, langsung terasa karena BBM ini digunakan langsung,” tutup Rudy. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita harga pertalite Daihatsu news harga Bio Solar harga daihatsu harga Daihatsu 2022 Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Komentar
Harga Pertalite dan Bio Solar Naik, Daihatsu juga bakal Naikkan Harga? Berita Otomotif Insan Akbar | 28 September 2022 15:20 BAUBAU – Kenaikan harga Pertalite dan Bio Solar membuat biaya produksi serta logistik mobil meningkat. Alhasil, Daihatsu pun kini mengkaji perlu-tidaknya menaikkan harga.Harga dua jenis bahan bakar minyak (BBM) Subsidi tersebut dinaikkan pemerintah pada 3 September 2022, setelah ditahan sejak awal tahun di tengah tren melonjaknya harga minyak mentah dunia.Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan kenaikan Pertalite dan Bio Solar itu berdampak pada dua hal. Dari sisi pabrikan, biaya produksi kendaraan terdongkrak.“Kalau dari sisi penjualan adalah distribution cost (biaya produksi) karena tarif kami mengirimkan kendaraan pasti, kan, naik ya. Biaya transportasinya pasti, kan, naik,” ujar dia menjawab pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Daihatsu Terios 7 Wonders Baubau, Sulawesi Tenggara, 20-23 September 2022. Artikel terkait Harga Mobil Daihatsu Naik Juli 2022, Berpeluang Naik Lagi Oktober Nanti! Berita Otomotif 04 August 2022 Harga Pertalite Naik, Daya Beli dan Penjualan Mobil akan Turun? Berita Otomotif 06 September 2022 Beda Harga Mobil Daihatsu di Jakarta dan Indonesia Timur Bisa Hingga Rp40 Juta Berita Otomotif 23 September 2022 Secara teori dan logika, lanjut Hendrayadi, harga jual mobil juga mesti meningkat. Namun, Daihatsu belum berencana melakukan itu dalam waktu dekat.“Masih sedang mengkaji saja dulu peningkatan dari biaya produksi, peningkatan dari biaya distribusi. Belum merencanakan untuk melakukannya dalam waktu dekat, sedang dikaji dulu,” pungkas dia.Menurut Hendrayadi, ada tiga hal yang membuat mereka tak langsung menaikkan harga jual kendaraan dalam kondisi seperti ini. Pertama adalah faktor kompetisi di pasar.“Kedua, kalau kami naikkan, semua (harga-harga) naik, nanti inflasi jadi naik lagi. Ketiga, kami juga melihat kalau menaikkan harga, nanti daya belinya jadi turun,” terangnya.“Ini, kan, seperti pilihan antara pricing (strategi harga) dengan kuantitas (volume penjualan mobil). Secara total, mana yang lebih bagus buat kami dan konsumen,” lanjut dia.Domestic Marketing Division Head PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) Rudy Ardiman menambahkan bahwa sebagai perakit mobil dari jenama tersebut di Indonesia, pihaknya masih mempelajari kenaikan harga produksi akibat koreksi harga Pertalite plus Bio Solar.“Kalau kami limpahkan semua ke pasar, kan, belum tentu pasarnya bisa menyerap,” sebutnya.“Enggak mudah juga. (Efek kenaikan harga BBM) terhadap daya beli, kan, langsung terasa karena BBM ini digunakan langsung,” tutup Rudy. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita harga pertalite Daihatsu news harga Bio Solar harga daihatsu harga Daihatsu 2022
Harga Mobil Daihatsu Naik Juli 2022, Berpeluang Naik Lagi Oktober Nanti! Berita Otomotif 04 August 2022
Beda Harga Mobil Daihatsu di Jakarta dan Indonesia Timur Bisa Hingga Rp40 Juta Berita Otomotif 23 September 2022
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | 15 jam yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...