Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Hampir 45 Ribu Toyota Rush Sudah Diperbaiki dalam Kampanye Recall

Berita Otomotif

Hampir 45 Ribu Toyota Rush Sudah Diperbaiki dalam Kampanye Recall

JAKARTA – Perkembangan recall (penarikan dan perbaikan gratis) Toyota Rush di Indonesia disebut amat cepat.

Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan sudah sekitar 72 persen unit Rush yang terkena recall masuk bengkel, berdasarkan data sepekan lalu. Jumlahnya mencapai lebih dari 40 ribu unit.

“Perkembangan recall terakhir, sekitar seminggu lalu, sudah kira-kira 72 persen. Totalnya, kan, 60 ribu unit. Jadi sudah lebih dari 40 ribu unit. Hampir 45 ribu unit,” ucap dia dalam Toyota Year End Gathering pada Kamis (12/12/2019) malam di Jakarta.

Sekadar mengingatkan, pada pertengahan Juli kemarin, Toyota mengumumkan recall Rush produksi September 2017 sampai Februari 2019. Ada 60 ribu unit di Indonesia yang harus menjalani ‘pengobatan’ di bengkel resmi.

Adapun penyebabnya adalah temuan potensi masalah pada Electronic Control Unit (ECU) Curtain Shield Airbag atau kantung udara samping. Akibatnya, terdapat kemungkinan airbag samping mengembang saat mobil melibas lubang yang cukup dalam, apalagi dalam kecepatan cukup kencang.

Rush sendiri hanya diproduksi di Indonesia dan recall ini berlaku dalam taraf global. Jika menghitung yang terkena recall di Indonesia dan pasar luar negeri, totalnya mencapai 96 ribu unit.

Lebih lanjut, Anton menilai perkembangan recall Rush yang sangat cepat dibandingkan recall lain pada umum adalah karena modelnya masih baru. Model ini baru meluncur akhir 2017 dan didistribusikan pada awal 2018.

“Masih banyak tangan (pemilik) pertama. Konsumen kita juga sudah lebih sadar juga,” tandasnya.

Meski angka unit yang masuk bengkel berjalan cepat, Anton tidak yakin kampanye recall bisa berakhir tahun ini. Pasalnya, Desember sebentar lagi sudah berakhir. Tapi ia merasa semester satu 2020 seluruh unit sudah masuk.

“Recall ini, kan, kami infokan dari Juli. Jadi kayaknya sih cukup cepat dibandingkan recall-recall lain. Tahun depan, mudah-mudahan semester satu, semoga sudah selesai. Sisa yang lain lebih banyak di daerah walau Jakarta juga masih ada. Unit-unit ini penggunaannya lebih banyak di perusahaan-perusahaan, beroperasi terus-menerus jadi untuk masuk bengkel butuh waktu. Jadi kami harus menunggu saat servis kesekian kalinya,” tutup dia. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang