General Motors Tegaskan Tetap Beroperasi di Indonesia

JAKARTA - Meski akan menutup pabriknya di Indonesia, namun General Motors Indonesia sebagai perusahaan tidaklah tutup atau pergi dari Indonesia sebagaimana beberapa berita dari beberapa media.

Maria Sidabutar, Public Relation Director PT GM Indonesia mengatakan bahwa mereka akan tetap bertahan di Indonesia sebagai perusahaan yang berbeda.

“Pabrik Spin akan berhenti memproduksi mobil mulai 1 Juli 2015. GM di Indonesia akan melakukan transisi menjadi perusahaan distribusi nasional (National Sales Company),” ungkapnya kepada Mobil123.com.

Dengan demikian maka dapat dikatakan GM Indonesia hanya akan menjadi perusahaan yang menjual kendaraan, tanpa memproduksi sendiri mobilnya di Indonesia. Ini artinya mereka sama dengan beberapa perusahaan otomotif lain seperti Ford, Mazda, yang memilih mengimpor mobil-mobil ketimbang memproduksi di Tanah Air.

Dengan keputusan menutup pabrik maka sedikitnya ada 500 karyawan pabrik yang selama ini mengabdi pada GM Indonesia kehilangan pekerjaan. Untuk itu Ia mengatakan akan melakukan beragam hal untuk membantu para karyawan dalam menghadapi situasi tersebut.

“Kami akan dampingi dan memberi dukungan selama masa transisi, termasuk menyiapkan paket pengakhiran kerja dan membantu mengidentifikasi kesempatan kerja/peluang di sektor otomotif atau lainnya.”

Mengutip dari Kemenperin.go.id, meski merugi hingga US$ 200 juta atau setara dengan Rp 2,4 triliun, karyawan akan mendapat kompensasi 9 hingga 10 bulan gaji di atas peraturan pemerintah, bergantung dari masa kerja karyawan. Dengan demikian diharapkan mereka memiliki bekal yang cukup hingga mendapat pekerjaan baru.

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter