Gaikindo Siap Jadi Partner Pemerintah

JAKARTA – Beberapa waktu lalu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengadakan Rapat Umum Anggota yang ke-17 untuk menggelar Pemilihan Pengurus untuk Periode 2016-2019.

Dalam rapat yang dibuka oleh Saleh Husein, Menteri Perindustrian Republik Indonesia ini, dipilihlah Yohannes Nangoi sebagai Ketua Umum setelah melalui proses pemungutan suara.
“Kita hanya ada satu tujuan yaitu memajukan industry otomotif di Indonesia. Karena itu kita tidak akan memihak salah satu negara tertentu ataupun group dan brand, kami hanya memihak pada kemajuan industry otomotif Nasional,” ungkapnya. 

Ia pun menambahkan bahwa Gaikindo berusaha untuk menjadi partner bagi aktif Pemerintah yang bertujuan untuk memajukan industri otomotif Tanah Air.

“Aktif di sini artinya kami akan memberikan masukan positif ke Pemerintah  khususnya Kementerian terkait seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan ataupun Kementerian Keuangan. Dan kita harapkan Pemerintah mau mendengar kami sehingga ketika Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, maka kebijakan tersebut akan berpihak pada industri otomotif,” ungkapnya.

Selain menjadi partner aktif Pemerintah, Gaikindo tidak akan melupakan para anggota di dalamnya khususnya dalam pengembangab industri otomotif di Tanah Air.

“Kita juga akan tetap berperan aktif kepada para anggota kami. Sehingga anggota kami bisa memberikan masukan positif kepada para principalnya, karena hampir semua anggota kami memiliki principalnya di luar negeri mengenai industri atau iklim perindustrian di Indonesia. Sehingga ketika principalnya ingin melakukan pengembangan industri, mereka akan Indonesia.

Dengan pengembangan yang dilakukan di Indonesia, maka industri otomotif Tanah Air akan lebih besar.

“Pada akhirnya bila Indonesia dipilih sebagai basis produksi, maka pasar ekspornya akan ada di Indonesia. Dan ini akan meningkatkan perekonomian,” pungkasnya. [Adi/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter