Gaikindo : Membuat Mobil Itu Mudah

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) beranggapan meningkatkan industri mobil lebih utama daripada membuat mobil itu sendiri.

Indonesia telah menjadi salah satu basis produksi kendaraan dunia. Tercatat, jumlah produksi Indonesia sudah mencapai 1.177.389 unit. Jumlah tersebut masih di bawah total kapasitas produksi mobil Indonesia yang sudah mencapai 1,9 juta unit per tahun sejak tahun 2014 lalu. Kurang maksimalnya jumlah produksi tersebut merupakan dampak melemahnya perekonomian dalam beberapa tahun terakhir.

Melihat itu, Yohannes Nangoi, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau yang biasa dikenal dengan Gaikindo pung angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak fokus pada pembuatan mobil. Ia mengklaim bahwa yang penting adalah meningkatkan industri mobil itu sendiri.

“Kita bicara industri bukan bicara membuat mobil. Yang disebut dengan industri mobil itu bukan membuat mobil. Membuat mobil itu gampang, yang penting adalah membuat industri mobil,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mengembangkan industri mobil diperlukan beberapa hal yang saling terkait satu sama lain.

“Industri mobil itu pertama adalah membuat mobil bagus, lalu punya merk kuat yang artinya harus investasi di brand dan punya after sales service supaya mobil tersebut bisa laku. Karena kalau mobil itu tidak lakum tidak akan jalan (industrinya). Membuat mobil tidak susah, yang susah adalah membuat industri mobil secara keseluruhan,” tambahnya.

Ia pun menegaskan bahwa pada tahun 2017 ini, pihaknya optimis dapat meningkatkan penjualan mobil di Indonesia. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian yang mulai membaik dan mulai meningkatnya harga komuditas seperti batu bara dan kelapa sawit.

“Jadi diharapkan mobil komersial akan membaik dibandingkan tahun lalu. Bila bisnis jalan, maka secara keseluruhan akan memberi dampak positif pada penjualan kendaraan,” ungkapnya.

Ajak Mobil Nasional ke GIIAS 2017

Untuk meningkatkan industri otomotif dalam negeri, Gaikindo pun mengundang para produsen mobil nasional untuk ikut serta dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 mendatang. Diharapkan dengan keikutsertaan produsen mobil nasional, mobil-mobil nasional dapat lebih dikenal oleh masyarakat.

“Kita undang (produsen mobil nasional). Kalau misal Tawon dan sebagainya bisa meledak jualannya, kami juga senang. Kalau perlu akan saya panggil untuk menjadi anggota kami. Nah kami ingin memberikan fasilitas, ayolah pameran di tempat kami (GIIAS), kalau perlu saya berikan tempatnya gratis. Tapi mereka masih pikir-pikir dulu,” tutupnya. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123        
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter