First Drive Nissan Magnite Melintasi Padatnya Lalu Lintas Ibukota

JAKARTA – First impression mengendarai Nissan Magnite, simak seperti apa ruang kabin dan feeling mengendarai mobil dengan mesin kompak berkapasitas 1.0-liter yang telah dilengkapi turbo. 

Nissan menegaskan bahwa tahun ini mereka akan tetap agresif dalam menggarap pasar otomotif di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mengenalkan Nissan Magnite pada akhir tahun 2020 yang akan diimpor langsung dari pabrik mereka di India. Dipilihnya mobil tersebut sebagai salah satu andalan Nissan di Indonesia adalah mereka melihat di tahun ini dan yang akan datang, pasar SUV akan semakin besar.

Artikel terkait

Bos Nissan Mengundurkan Diri, Tantangan Baru Jelang Akhir Tahun

Berita Otomotif

28 December 2019

Wow, Ular Dibawa Test Drive Mobil

Berita Otomotif

19 June 2019

Test Drive Mobil di Drive Home Expo 2018 Bisa Dapat Beragam Hadiah

Berita Otomotif

30 May 2023

Nissan Magnite tampil dengan desain yang sama sekali berbeda bila dibandingkan dengan model Nissan lainhya. Maklum, mobil ini tidak menggunkan desain V-Motion Grille yang merupakan ciri khas Nissan tapi justru menggunakan grille lebar, mirip dengan mobil-mobil Datsun.

Meski demikian, tampilan luar Nissan Magnite tetap menarik. Mobil ini sudah dilengkapi dengan headlamp yang menyipit ditambah dengan DRL berbentuk bumerang  sehingga membuat mobil terlihat futuristik. Selain itu, Nissan Magnite juga menggunakan desain fender di keempat roda yang menghadirkan kesan berotot pada bagian samping.

Guna menunjang kenyamanan berkendara, Nissan Magnite dilengkapi dengan ground clearence 186 mm untuk memastikan kemampuan mobil dalam menghadapi beragam medan jalan. Guna membuatnya lebih lincah, Nissan membuat Magnite agar memiliki radius putar 5 meter.

Masuk ke dalam kabin, Nissan Magnite hadir dengan dominasi warna hitam. Desain dashboard juga dibuat menarik karena ditambahkan dengan motif yang sehingga tidak terkesan monoton.

Untuk fitur hiburan, Nissan menyematkan touchscreen head unit berukuran 8 inchi yang mampu terkoneksi dengan android auto dan apple carplay. Selain itu, headunit tersebut mampu menampilkan tampilan camera 360. Tentunya ini akan memudahkan pengemudi saat berkendara di lokasi yang sempit.

Nissan Magnite juga sudah dilengkapi cruise control yang membuat mobil dapat berjalan dengan kecepatan konstan meski pedal gas sudah dilepas. Fitur lain yang menarik perhatian kami adalah Speedometer digital. Tampilan dari speedometer ini bisa di ubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengemudi. Selain itu, mobil ini juga sudah dilengkapi dengan tire pressure monitor sehingga pengemudi lebih mudah untuk mengetahui kapan harus menambah tekanan ban.

Untuk jantung pacu, Nissan Magnite dibekali dengan mesin berkapasitas 1.000 cc berteknologi turbo. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 98 hp dan torsi sebesar 160 nm, cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara di kota-kota besar

Puas melihat-lihat, kami pun mencoba mobil ini langsung ke jalanan. Saat pertama kali duduk di bangku pengemudi, jok terasa nyaman. Posisi duduk pun bisa diatur dengan baik karena bangku bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari maju mundur, rebah tegak hingga ketinggian jok pun bisa diatur.

Saat mobil masih di gedung parkir, kami pun memanfaatkan kamera 360 yang berfungsi saat kendaraan melaju dengan kecepatan kurang dari 12 km per jam. Fitur ini terbukti cukup membantu khususnya saat harus melintasi jalan sempit.

Saat melintasi jalur padat, ukuran compact Nissan Magnite menjadi keunggulannya. Hal ini karena mobil terasa cukup lincah untuk dikendarai di kondisi jalan yang padat. Beberapa kali mencoba melakukan manuver, Nissan Magnite cukup menjawab kebutuhan kami. Ground clearence yang tinggi membuat kami cukup percaya diri untuk menerabas beberapa jalan rusak. Meski lubang yang kami lalui terbilang cukup dalam, kaki-kaki mobil masih terasa berhasil meredam guncangan.

Respon mesinnya secara umum terasa cukup baik, terutama saat butuh tenaga cepat waktu berakselerasi dari putaran bawah. Tenaga terasa berada di ujung pedal gas yang seolah langsung hadir saat dibutuhkan.

Saat jalan sedikit lengang, kami pun mencoba untuk menekan pedal cukup dalam dan mesin pun berhasil menjawab kebutuhan. Secara umum karakter demikian cocok digunakan untuk berkendara di jalanan yang padat, membuat Magnite mudah untuk melakukan manuver dan cukup menyenangkan. Namun yang terpenting, pengemudi harus selalu waspada dan berhati-hati serta fokus selama perjalanan.

Satu hal yang kami sayangkan saat mengendarai Magnite adalah jarak pandang ke belakang. Selain terlalu kecil, pandangan dari spion tengah juga terhalang oleh pilar yang terbilang terlalu lebar.

Meski demikian, Nissan maginte telah dilengkapi dengan beragam fitur keselamatan yang harus diacungi jempol Sebut saja, Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Hydraulic Brake Assist (HBA), Vehicle Dynamic Control (VDC), Traction Control System (TCS), Hill Start Assist (HSA), hingga dual SRS airbag.

Nissan Magnite dijual dengan harga rp 208,8 juta hingga Rp 238,8 juta. Menurut saya, harga dari Nissan Magnite terbilang cukup kompetitif terlebih sudah dilengkapi dengan beberapa fitur menarik seperti kamera 360. Namun tentunya, semua kembali lagi ke pilihan Anda.

[Adi/Ari]