Esemka Senyap, Pikap China Rakitan Banten Ini Sudah Diekspor Hingga ke Maroko

JAKARTA – Di saat kabar mengenai Esemka Bima hilang lagi, pesaingnya Dongfeng Sokon (DFSK) Super Cab memperluas lagi tujuan ekspor. Mulai awal 2020, pikap China yang diproduksi di Indonesia tersebut diekspor ke Maroko.

Ekspor Super Cab ke Maroko, seperti dijelaskan DFSK melalui keterangan resmi pada Rabu (4/3/2020), sudah berbentuk unit utuh atau Completely Built Up/CBU). Adapun tipe yang dikapalkan ke sana ialah 1.3 L M/T Turbo Diesel.

Pengiriman perdana berlangsung pada Februari 2020. Hingga akhir 2020, volume ekspor Super Cab ke negara di Benua Afrika tersebut adalah 500 unit.

Maroko menjadi negara keempat yang menjadi tujuan ekspor DFSK Super Cab setelah Filipina, China, dan Myanmar. Maroko juga menjadi negara kesembilan tujuan ekspor model-model kendaraan DFSK buatan Indonesia.

Artikel terkait

Pickup China DFSK Super Cab Mulai Diminati Pengusaha

Berita Otomotif

16 October 2019

DFSK Super Cab Pakai Mesin Diesel Fiat

Berita Otomotif

30 November 2018

DFSK Gempur Indonesia dengan 4 Mobil Baru pada 2020

Berita Otomotif

05 December 2019

“Terhitung mulai bulan Februari 2020, PT Sokonindo Automobile memperluas bisnis ekspor dengan menambah satu negara lagi di kawasan Afrika. Kami melihat potensi yang cukup besar di Maroko dan kami berharap pasar di negara tersebut dapat menerima kendaraan komersial buatan Indonesia ini. Kedepannya kami yakin Super Cab akan memiliki kontribusi yang cukup besar bagi ekspor kendaraan Indonesia,” kata Franz Wang, Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile.

Pabrikan otomotif asal ‘Negeri Tirai Bambu’ tersebut memang sudah membangun pabrik di Cikande, Serang, Banten sebelum mulai berjualan di Indonesia pada 2017. Pabrik DFSK kedua di luar China ini memakan investasi perdana 150 juta dollar AS dan dilengkapi teknologi Industri 4.0 yang sarat teknologi robotik.

Seluruh model DFSK yang dijual di Indonesia sejauh ini diproduksi di sana. Model-model itu adalah Super Cab plus dua sport utility vehicle (SUV), Glory 560 dan Glory 580.

Varian tersebut mengusung mesin diesel dengan Direct Injection Commonrail Turbo with Intercooler yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 74 ho dan torsi 190 Nm dan diklaim memiliki efisiensi konsumsi BBM 16,19 kilometer/liter. DFSK Super Cab mempunyai bak belakang berukuran 2,310 mm x 1,670 mm x 340 mm (PxLxT) dengan kapasitas daya angkutnya hingga 1.399 Kilogram. [Xan/Ari]