Beranda Berita Berita Otomotif Era Kemandirian Listrik Makin Dekat Era Kemandirian Listrik Makin Dekat Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Tenaga listrik adalah tenaga masa depan. Banyak hal yang kita bisa lakukan dengan tenaga listrik termasuk untuk urusan transportasi dan segala infrastrukturnya.Namun salah satu kendala masalah kelistrikan di Indonesia adalah seringnya sambungan listrik terputus. Nah, perusahaan asal Indonesia PT Buana Persada International (BPI) ternyata sudah mendapatkan solusinya dengan mengembangkan Energy Storage System (ESS) yang tidak perlu di-charge (self-charging) sehingga tidak membebani PLN dan tidak memerlukan solar panel seperti yang kebanyakkan ada saat ini.“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sering terjadi pemadaman listrik bergilir karena penggunaan beban listrik yang semakin meningkat namun tidak seiring dengan pertumbuhan supply dari pembangkit listrik," kata Didi Artadi, Direktur BPI."Belum lagi di daerah terkadang listrik masih padam setiap sore, yang mengakibatkan menurunnya produktivitas masyarakat. ESS kami bertujuan membantu pemerintah mengatasi masalah ketersediaan listrik maupun beban keuangan pemerintah dari subsidi PLN,” tambahnya.Teknologi ini, lanjutnya, bisa diterapkan ke berbagai jenis penggunaan. Mulai dari sumber listrik rumah tangga, industri, kapal laut, hingga lampu lalulintas serta alat transportasi seperti mobil dan sepedamotor."Untuk sepedamotor atau mobil, paten kami ini adalah paten fast charging. Untuk mengisi penuh tenaga kendaraan listrik hanya butuh waktu 5 menit. Ini belum bisa dicapai oleh pabrikan kelas dunia sekalipun. Malahan, ada produsen mobil Jepang yang sudah menawarnya, tapi kami tidak kasih," jelas Didi.Terlebih ESS dari BPI menggunakan konsep 'Low Energy Charger without Magnet' yang telah didaftarkan hak kekayaaan intelektual-nya di Indonesia dan di luar negeri. Paten ini dipegang oleh orang Indonesia bernama Gunawan Marsianto dan telah diakui di lebih dari 191 negara di dunia.Bekerjasama dengan ilmuwan dan cendekiawan dari Perancis dan Jerman, teknologi Gunawan Marsianto ini berhasil disempurnakan dan siap diujicoba.Untuk kebutuhan rumah tangga, teknologi ini mampu menyediakan listrik selama 24 jam sebesar 15Ampere atau setara dengan kebutuhan listrik bagi pengguna PLN 900Watt ke bawah dan tidak perlu tersambung dengan PLN untuk charging.Sementara untuk kendaraan baik sepedamotor maupun mobil bisa mencapai jarak jelajah puluhan kilometer atau digunakan antara 4-6 jam. [Syu/Idr] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait inovasi listrik Cetak Berita Utama Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ... Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ... Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ... Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ... Komentar
Era Kemandirian Listrik Makin Dekat Berita Otomotif Syubhan Akib | 30 May 2023 06:20 JAKARTA - Tenaga listrik adalah tenaga masa depan. Banyak hal yang kita bisa lakukan dengan tenaga listrik termasuk untuk urusan transportasi dan segala infrastrukturnya.Namun salah satu kendala masalah kelistrikan di Indonesia adalah seringnya sambungan listrik terputus. Nah, perusahaan asal Indonesia PT Buana Persada International (BPI) ternyata sudah mendapatkan solusinya dengan mengembangkan Energy Storage System (ESS) yang tidak perlu di-charge (self-charging) sehingga tidak membebani PLN dan tidak memerlukan solar panel seperti yang kebanyakkan ada saat ini.“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sering terjadi pemadaman listrik bergilir karena penggunaan beban listrik yang semakin meningkat namun tidak seiring dengan pertumbuhan supply dari pembangkit listrik," kata Didi Artadi, Direktur BPI."Belum lagi di daerah terkadang listrik masih padam setiap sore, yang mengakibatkan menurunnya produktivitas masyarakat. ESS kami bertujuan membantu pemerintah mengatasi masalah ketersediaan listrik maupun beban keuangan pemerintah dari subsidi PLN,” tambahnya.Teknologi ini, lanjutnya, bisa diterapkan ke berbagai jenis penggunaan. Mulai dari sumber listrik rumah tangga, industri, kapal laut, hingga lampu lalulintas serta alat transportasi seperti mobil dan sepedamotor."Untuk sepedamotor atau mobil, paten kami ini adalah paten fast charging. Untuk mengisi penuh tenaga kendaraan listrik hanya butuh waktu 5 menit. Ini belum bisa dicapai oleh pabrikan kelas dunia sekalipun. Malahan, ada produsen mobil Jepang yang sudah menawarnya, tapi kami tidak kasih," jelas Didi.Terlebih ESS dari BPI menggunakan konsep 'Low Energy Charger without Magnet' yang telah didaftarkan hak kekayaaan intelektual-nya di Indonesia dan di luar negeri. Paten ini dipegang oleh orang Indonesia bernama Gunawan Marsianto dan telah diakui di lebih dari 191 negara di dunia.Bekerjasama dengan ilmuwan dan cendekiawan dari Perancis dan Jerman, teknologi Gunawan Marsianto ini berhasil disempurnakan dan siap diujicoba.Untuk kebutuhan rumah tangga, teknologi ini mampu menyediakan listrik selama 24 jam sebesar 15Ampere atau setara dengan kebutuhan listrik bagi pengguna PLN 900Watt ke bawah dan tidak perlu tersambung dengan PLN untuk charging.Sementara untuk kendaraan baik sepedamotor maupun mobil bisa mencapai jarak jelajah puluhan kilometer atau digunakan antara 4-6 jam. [Syu/Idr] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait inovasi listrik
Pajero Sport dan Xpander Cross Elite Limited Edition, Masing-masing Cuma 800 Unit Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Mitsubishi akan meluncurkan Pajero Sport dan Xpander Cross edisi terbatas pada 2024. Mereka menyebutnya Pajero Sport Elite Limited Edition ...
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia Termasuk dalam Recall Global Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Dua mobil listrik Hyundai, Ioniq 5 dan Ioniq 6, untuk pasar Indonesia juga terkena recall global.Hyundai Indonesia akhirnya mengumumkan ...
Bos Chery Global Singgung Ekspansi dan ‘Perang Harga’ di Antara Merek Mobil China Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – President Chery International Zhang Guibing menyinggung perihal ekspansi merek-merek mobil China di pasar dunia dan juga efeknya.Ketika ...
Chery Pastikan Omoda 7 akan Masuk ke Indonesia! Kapan? Mobil Listrik Insan Akbar | 4 hari yang lalu WUHU – Bos besar Chery memastikan bahwa Omoda 7 direncanakan masuk ke pasar otomotif Indonesia.Omoda 7 baru saja menjalani world premiere (debut ...