Ekonomi Belum Stabil, Daihatsu Tunda Tambah Dealer Tahun Ini

JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yakin bisa meningkatkan penjualan mobilnya di tahun 2016, meski tidak ada penambahan dealer resmi sepanjang tahun ini. Di sisi lain, ADM semakin fokus pada sisi layanan purnajual dengan mengembangkan tingkat pelayanan di dealer-dealer resmi Daihatsu.

Alasan untuk tidak menambah jaringan dealer karena sulitnya kondisi ekonomi yang memang secara langsung berimbas pada industri otomotif.

"Tidak menambah jaringan (dealer). Kami pikir market (otomotif) sekarang (tahun 2016 kurang lebih sama dengan tahun lalu. Kemarin akibat market turun, produktivitas turun. Karena itu kami fokus untuk meningkatkan produktivitas pada outlet kami (Daihatsu)," kata Hendrayadi Lastiyoso Marketing & CR Division Head AI-DSO.

Menurut Hendrayadi, sepanjang tahun 2016 Daihatsu akan melakukan pembenahan pada outlet yang ada.

"Sekarang kami pikir bertahan dengan jumlah yang ada. Kalau investasi sekarang (tahun 2016) rasanya harus hati-hati, kalau kita jor-joran (lebih terbuka) bahaya," ucapnya.

Sementara itu Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM menjelaskan Daihatsu menargetkan 15 persen pangsa pasar untuk tahun ini. Tahun lalu ADM menoreh 16,2 persen pangsa pasar (retail) dan 16,6 persen pangsa pasar (wholesales).

"Kami setting target Daihatsu semua realistis. Kalau kami bisa capai lebih bersyukur. Tahun ini kami tetap konsisten, kami pertahankan saja 15 persen pangsa pasar sudah senang," ucap Amelia.

Amel cukup bangga penjualan Daihatsu mampu bertengger di posisi kedua pasar otomotif nasional tahun 2015.

Saat ini Daihatsu menjual Xenia, Ayla, Luxio, Terios, Gran Max, Sirion, dan Gran Max Pickup. [Ikh/Idr]