Duel Singkat 2 Calon Pembunuh Honda HR-V

FRANKFURT - Saat ini Honda HR-V bisa dibilang menjadi salah satu crossover paling fenomenal. Tak anyal, model itu pun jadi bidikan banyak pihak, tak terkecuali Nissan dan Toyota. Inilah dua calon pembunuh dari Toyota dan Nissan.

Bagi Nissan, kehadiran Honda HR-V menjadi batu sandungan kemapanan Nissan Juke yang selama ini dikenal sebagai salah satu crossover terbaik dunia. Karena itu tak heran bila Nissan kemudian memperlihatkan Nissan Gripz concept yang dirumorkan akan menjadi generasi berikutnya dari Nissan Juke.

Toyota, sebagai rival abadi Honda, tergerak melihat popularitas Honda HR-V yang semakin menanjak. Sebuah crossover bernama Toyota C-HR pun disiapkan.

Untuk itu, alakah menariknya bila kita membandingkan dua calon pembunuh Honda HR-V ini.

Desain
Urusan desain, keduanya menawarkan desain yang radikal.

Toyota C-HR yang pertama kali dipamerkan di Paris Motor Show 2014 dan diteruskan di Frankfurt Motor Show 2015 memiliki desain sangat kekar. Hal itu terlihat dari fender-fender gemuk. Atap melayang yang terbuat dari kaca menambah kesan modern.

Toyota mengklaim crossover 5-pintu ini dijamin bakal gesit, ramah lingkungan dan fleksibel.

Sementara Nissan Gripz memiliki kepribadian ganda: kendaraan yang bisa digunakan setiap hari di dalam kota dan kendaraan yang memberikan petualangan sejati ketika Anda pakai di akhir pekan.

Sosoknya mirip dengan mobil reli Nissan 240Z namun lebih tinggi. Nissan 240Z sendiri merupakan pemenang Safary Rally di era 1970 di kawasan Afrika.

Lekukan-lekukan tubuhnya sangat aerodinamis. Bagian depan menampilkan V-grille yang diapit oleh sepasang lampu (jarak jauh dan pendek) menyipit tajam.

Gripz terdiri dari 4 pintu samping, di mana kedua pintu belakang berengsel belakang. Konfigurasi joknya 2+2, dengan center console dan jok terinspirasi dari sepeda, sementara penarik pintu 'mencontek' sadel sepeda balap.  

Dimensi panjang tubuh 4100mm, lebar 1890mm, tinggi 1500mm, dan wheelbase 2580mm.

Bagian belakang terpangkas berkelir hitam memberikan efek 'codatronca' -- sports car asal Italia. Kedua pipa knalpot dari krom berbentuk rectangular. 

Mesin
Toyota C-HR sudah dikonfirmasi akan dibawa ke garis produksi sebagai adik dari toyota RAV4. President Toyota Motor Corporation Akio Toyoda memastikan akan memamerkan versi produksi dari Toyota C-HR di Geneva Motor Show 2015.

Toyota C-HR akan berdiri di antara B-SUV dan C-SUV. Dengan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) C-HR akan mengadopsi teknologi hybrid, memadukan mesin bensin dengan motor listrik.

Sedangkan Nissan Gripz membawa teknologi EV (electric vehicle) dengan mesin bensin sebagai pemberi tenaga untuk motor listrik seperti di Nissan Leaf.

Gripz sendiri dilahirkan dari kolaborasi antara Nissan Design Europe (eksterior) di London dan Nissan Global Design Center Jepang (interior).

Belum diketahui apakah jantung mekanis keduanya akan pula digunakan di produksi massal nanti atau berganti rupa menjadi mesin konvensional. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter