Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Distribusi Toyota Alphard Turun Terus Hingga Nihil di Januari 2022, Ada Apa?

Berita Otomotif

Distribusi Toyota Alphard Turun Terus Hingga Nihil di Januari 2022, Ada Apa?

JAKARTA - Suplai Toyota Alphard dan ‘kembarannya’ Toyota Vellfire ke diler sejak penghujung 2021 terpantau terus berkurang. Bahkan, pada Januari 2022, tidak ada distribusi sama sekali.

Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menerangkan adanya gangguan produksi pada multi purpose vehicle (MPV) yang masih diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dari Jepang tersebut.

Ini terjadi sejak akhir 2021 dan diperkirakan berlanjut sampai permulaan 2022. Pengiriman unit ke Tanah Air pun akhirnya terdampak.

“Hanya sedikit gangguan produksi. Ada masalah produksi di Jepang. Jadi, beberapa kali kami mengalami isu produksi, pengurangan produksi yang berlangsung mungkin di akhir tahun lalu sampai awal tahun ini. Mudah-mudahan tak lama lagi akan recover (pulih)," papar dia dalam konferensi pers virtual All New Toyota Voxy, Kamis (17/2/2022).

Meski tidak disebutkan alasan gangguan produksi, industri otomotif global sendiri saat ini diketahui antara lain terganggu isu krisis suplai cip semikonduktor.

Toyota maupun pabrikan-pabrikan Jepang lain tahun lalu akhirnya beberapa kali melakukan pengurangan, bahkan pemberhentian produksi sementara pada fasilitas-fasilitas perakitan di ‘Negeri Tirai Bambu’ maupun di berbagai negara lain.

Lebih lanjut, wholesales (distribusi ke diler/untuk stok) dari Alphard serta Vellfire, seperti terlihat dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memang terlihat menurun sejak kuartal keempat 2021.

Wholesales bulanan Alphard 2.5 ditambah Vellfire 2.5 pada kuartal terakhir tahun lalu secara berturut-turut ialah 529 unit, 213 unit, 44 unit. Totalnya 786 unit.

Padahal, pada kuartal ketiga, wholesales masih berjumlah 1.796 unit.

Untuk Alphard 3.5 sendiri sepanjang 2021 memang hanya membukukan wholesales bulanan beberapa unit, bahkan tak jarang nihil.

Masuk ke Januari 2022, data tidak memperlihatkan adanya distribusi Alphard serta Vellfire sama sekali. Bahkan, nama keduanya pun tak tercantum.

"Februari, Maret, April ke depan produksi Alphard mudah-mudahan juga semakin meningkat untuk mengurangi juga waiting time," tukas Anton.

Impor CBU Alphard maupun Vellfire dari Jepang juga terpantau tidak tampak pada bulan pembuka tahun ini. Apakah ini masih terkait dengan sebab di atas?

“Kalau Januari memang biasa itu. Untuk CBU rata-rata kami memang tidak melakukan impor karena memang produksi Desember, kan, masih VIN Code (tahun rakitan) lama. Kami tidak ambil karena konsumen biasanya kebanyakan meminta unit dengan VIN Code baru,” jelas Anton.

“Jadi, kebanyakan mulai diproduksi pada Januari, sampainya Februari. Untuk produksi Februari, sampainya Maret. Itu sedikit teknis, lah,” sambung dia.

All New Voxy yang baru saja meluncur pun masih diimpor CBU dari Jepang. Anton mengatakan pihaknya sudah mengimpor unit untuk stok bulan pertama penjualan, tapi soal perlu inden atau tidaknya tergantung jumlah pemesanannya nanti.

“Produksi Voxy mudah-mudahan juga bisa lancar ke depannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia,” tutup dia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga Toyota Alphard terbaru <<<<< 



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang