Beranda Berita Berita Otomotif Diskon PPnBM Maksimal Hingga Akhir 2021, Prediksi Penjualan Mobil Masih Sama Diskon PPnBM Maksimal Hingga Akhir 2021, Prediksi Penjualan Mobil Masih Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 23 September 2021 13:00 JAKARTA – Memprediksi penjualan mobil hingga akhir 2021 disebut masih sulit, meski gelombang kedua pandemi Covid-19 membaik dan pemerintah memberi insentif pajak maksimal hingga akhir tahun.Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memperpanjang lagi insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen bagi lebih dari 20 model mobil rakitan lokal berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah hingga Desember 2021.Diskon PPnBM 50 persen atau 25 persen—tergantung jenis sistem penggerak roda—bagi empat model mobil rakitan lokal berkapasitas mesin 1.501-2.500 cc juga diteruskan sampai akhir tahun.Padahal, tadinya, stimulus pajak bagi dua kategori kendaraan tersebut ingin dikurangi mulai September ini.“Berarti, tahun ini hanya Januari dan Februari saja yang tidak ada relaksasi pajaknya,” ucap Customer Relations and Marketing Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso di sela-sela konferensi pers virtual peluncuran New Daihatsu Terios, akhir pekan lalu. Artikel terkait Usul Perpanjangan Belum Terkabul, Diskon PPnBM 100% Berakhir Hari Ini Berita Otomotif 31 August 2021 26 Ribu Mitsubishi Xpander Laku Selama Masa Diskon PPnBM 100% Berita Otomotif 06 September 2021 2021 Belum Selesai, Penjualan Mobil di Indonesia Sudah Lewati Target Berita Otomotif 10 December 2021 Meski begitu, Daihatsu, menurut Hendrayadi, masih memproyeksikan angka penjualan mobil baru secara nasional untuk seluruh merek sekitar 750-800 ribu unit pada 2021.Menurut dia, situasi pandemi Covid-19 gampang berfluktuasi sehingga menyulitkan mereka dalam membuat analisis.Daihatsu sendiri masih mengincar pangsa pasar 17 persen dari total penjualan pasar otomotif..“Sekarang memang sangat tidak mudah membuat satu prediksi karena tiap hari bisa saja berbeda-beda,” tegasnya.Kondisi pandemi di Indonesia sempat membaik pada Januari-Mei 2021. Namun, memasuki Juni-Juli, gelombang kedua pandemi mulai terlihat. Pemerintah lalu menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli hingga sekarang.September ini, berbagai pelonggaran sudah dilakukan di berbagai pulau karena angka penularan virus Covid-19 sudah jauh menurun.Adapun angka penjualan mobil retail menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terakhir untuk periode Januari-Agustus 2021 sudah naik 44 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 364 ribu-an ke 527 ribu-an.Gaikindo sendiri sejak awal tahun memproyeksikan penjualan mobil minimal di angka 750 ribu unit. Prediksi mereka juga belum dikoreksi sampai sekarang.Lebih lanjut, Hendrayadi mengungkap ada tiga faktor pendorong pasar otomotif pada 2021, jika dibandingkan tahun lalu ketika pandemi baru masuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi kini sudah jauh membaik, pemberian vaksin berjalan lancar dan masif, dan daya beli masyarakat terhadap mobil baru terdongkrak pula oleh diskon PPnBM.Kendati begitu, para pelaku industri menurut dia masih hati-hati.“Kita enggak tahu PPKM lanjut sampai kapan dan bagaimana perkembangannya. Mudah-mudahan enggak ada varian baru dan PPKM tidak sampai level 4 (tingkat pembatasan terketat—Red) lagi,” tutup dia. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait diskon PPnBM mobil baru penjualan mobil gaikindo Insentif PPnBM mobil baru PPnBM penjualan mobil 2021 diskon PPnBM 100 persen pandemi Covid-19 Cetak Berita Utama Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ... Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ... Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ... Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ... Komentar
Diskon PPnBM Maksimal Hingga Akhir 2021, Prediksi Penjualan Mobil Masih Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 23 September 2021 13:00 JAKARTA – Memprediksi penjualan mobil hingga akhir 2021 disebut masih sulit, meski gelombang kedua pandemi Covid-19 membaik dan pemerintah memberi insentif pajak maksimal hingga akhir tahun.Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah memperpanjang lagi insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) 100 persen bagi lebih dari 20 model mobil rakitan lokal berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah hingga Desember 2021.Diskon PPnBM 50 persen atau 25 persen—tergantung jenis sistem penggerak roda—bagi empat model mobil rakitan lokal berkapasitas mesin 1.501-2.500 cc juga diteruskan sampai akhir tahun.Padahal, tadinya, stimulus pajak bagi dua kategori kendaraan tersebut ingin dikurangi mulai September ini.“Berarti, tahun ini hanya Januari dan Februari saja yang tidak ada relaksasi pajaknya,” ucap Customer Relations and Marketing Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso di sela-sela konferensi pers virtual peluncuran New Daihatsu Terios, akhir pekan lalu. Artikel terkait Usul Perpanjangan Belum Terkabul, Diskon PPnBM 100% Berakhir Hari Ini Berita Otomotif 31 August 2021 26 Ribu Mitsubishi Xpander Laku Selama Masa Diskon PPnBM 100% Berita Otomotif 06 September 2021 2021 Belum Selesai, Penjualan Mobil di Indonesia Sudah Lewati Target Berita Otomotif 10 December 2021 Meski begitu, Daihatsu, menurut Hendrayadi, masih memproyeksikan angka penjualan mobil baru secara nasional untuk seluruh merek sekitar 750-800 ribu unit pada 2021.Menurut dia, situasi pandemi Covid-19 gampang berfluktuasi sehingga menyulitkan mereka dalam membuat analisis.Daihatsu sendiri masih mengincar pangsa pasar 17 persen dari total penjualan pasar otomotif..“Sekarang memang sangat tidak mudah membuat satu prediksi karena tiap hari bisa saja berbeda-beda,” tegasnya.Kondisi pandemi di Indonesia sempat membaik pada Januari-Mei 2021. Namun, memasuki Juni-Juli, gelombang kedua pandemi mulai terlihat. Pemerintah lalu menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli hingga sekarang.September ini, berbagai pelonggaran sudah dilakukan di berbagai pulau karena angka penularan virus Covid-19 sudah jauh menurun.Adapun angka penjualan mobil retail menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terakhir untuk periode Januari-Agustus 2021 sudah naik 44 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dari 364 ribu-an ke 527 ribu-an.Gaikindo sendiri sejak awal tahun memproyeksikan penjualan mobil minimal di angka 750 ribu unit. Prediksi mereka juga belum dikoreksi sampai sekarang.Lebih lanjut, Hendrayadi mengungkap ada tiga faktor pendorong pasar otomotif pada 2021, jika dibandingkan tahun lalu ketika pandemi baru masuk Indonesia. Pertumbuhan ekonomi kini sudah jauh membaik, pemberian vaksin berjalan lancar dan masif, dan daya beli masyarakat terhadap mobil baru terdongkrak pula oleh diskon PPnBM.Kendati begitu, para pelaku industri menurut dia masih hati-hati.“Kita enggak tahu PPKM lanjut sampai kapan dan bagaimana perkembangannya. Mudah-mudahan enggak ada varian baru dan PPKM tidak sampai level 4 (tingkat pembatasan terketat—Red) lagi,” tutup dia. [Xan/Ses] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait diskon PPnBM mobil baru penjualan mobil gaikindo Insentif PPnBM mobil baru PPnBM penjualan mobil 2021 diskon PPnBM 100 persen pandemi Covid-19
2021 Belum Selesai, Penjualan Mobil di Indonesia Sudah Lewati Target Berita Otomotif 10 December 2021
Suzuki Minta Konsumen Laporkan Tenaga Penjual Diler yang ‘Goreng’ Harga Jimny 5 Pintu Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki berjanji akan menindak tegas tenaga penjual diler yang masih ‘menggoreng’ harga Jimny 5-door (5 pintu). Konsumen yang menemukan ...
Mazda Akhirnya Pastikan Perakitan di Indonesia! Model Lokal Pertama CX-3? Berita Otomotif Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mazda akhirnya akan memiliki pabrik perakitan lokal di Indonesia.Mazda, melalui keterangan resmi pada pertengahan pekan ini, mengumumkan ...
Mobil Listrik Neta V Dirakit di Indonesia Mei 2024, Satu Pabrik dengan Chery Mobil Listrik Insan Akbar | 5 hari yang lalu JAKARTA – Mobil listrik Neta V siap dirakit di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan di pabrik yang sama dengan mobil-mobil Chery.Neta, melalui ...
Harga Bekas Honda Freed Lebih Tinggi Dari Toyota Sienta, Spesifikasinya Lebih Baik? Panduan Pembeli Yongki Sanjaya Putra | 5 hari yang lalu MPV dengan wujud boxy memberi kesan mewah tersendiri. Hal ini yang kemudian mendasari Honda pada medio 2009 merilis Freed di Indonesia. Melihat ...