Definisi Mobil Nasional Harus Dibuat

JAKARTA - Dalam beberapa hari belakangan pemberitaan Indonesia terfokus pada proyek mobil nasional (Mobnas) Indonesia. Karena itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyarankan untuk membuat dahulu definisi mobil nasional.

Berita terkait mobil nasional marak setelah orang dekat Presiden Joko Widodo, Hendropriyono melalui PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) membuat kesepakatan dengan Proton untuk membuat mobil nasional. 

Ketua Umum Gaikindo, Sudirman Maman Rusdi sepenuhnya mendukung apapun kebijakan pemerintah. Ketika aturan mobil nasional pada 1996 lahir, Gaikindo juga mendukungnya.

Namun bila benar brand dari perusahaan Hendropriyono-Proton itu akan dijadikan Mobil Nasional, maka definisi dan kriterianya harus dibuat. Gaikindo pun ingin diikut-sertakan dalam diskusi itu bila memang memungkinkan.

"Saya tidak bisa berkomentar saat ini, bukan wewenang kami, Gaikndo. Tapi pemerintah sebagai regulator harus menetapkan, misalnya seperti LCGC," katanya.

"Kami harapkan bila mana nanti pemerintah akan mengeluarkan ketentuan mobil nasional, kami harapkan Gaikiondo sebagai asosiasi diajak bicara dan diminta masukan," tambahnya.

Sudirman pun menolak anggapan kalau brand asing tidak mau transfer teknologi. Sebab saat ini saja beberapa brand telah membangun pusat pengembangan (R&D) di Indonesia. 

"Salah satu contoh adanya LCGC untuk menekankan transfer teknologi. Sebab kebijakan dan ketentuan pemerintah mengenai LCGC bukan hanya kandungan lokalnya saja yang ditingkatkan, tetapi ditekankan membuatkan, melokalkan seluruh komponen. Menargetkan tahun pertama apa, tahun kedua apa, ketiga apa. Itu merupakan bagian dari transfer teknologi," jelasnya. 

Gaikindo juga ingin pemerintah berlaku adil. Mereka ingin, setelah ada kriteria, bila ada perusahaan selain perusahaan Hendropriyono-Proton yang bisa memenuhi kriteria yang sama, soal insentif juga dibicarakan dengan jelas.

"Apakah seperti itu? Diskusikan kalau memang sudah jelas," lugasnya. [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter