Daihatsu Kena Skandal di Jepang, Mobil-Mobil Buatan Indonesia Ikut Disebut-sebut

JAKARTA – Daihatsu sedang terkena skandal di Jepang. Beragam model mobil Toyota buatan Indonesia ikut disebut-sebut.

Toyota Motor Corporation (TMC), melalui keterangan resmi baru-baru ini, mengumumkan pemberhentian distribusi sementara untuk semua model yang dikembangkan oleh Daihatsu. Model-model Toyota yang terdampak pun juga setop didistribusikan secara temporer.

Kebijakan tersebut berlaku untuk pasar Jepang maupun pasar luar negeri. Penyebabnya adalah temuan Komite Pihak Ketiga Independen terkait ‘ketidakwajaran prosedural’.

Dari hasil investigasi, ditemukan adanya penyimpangan pada 174 aspek dalam 25 kategori tes, sebagai lanjutan dari isu ketidakberesan material pintu pada April serta kecurangan dalam tes tabrakan samping pada Mei di ‘Negeri Matahari Terbit’.

Artikel terkait

Imbas Skandal di Jepang, Produksi Daihatsu Indonesia untuk Ekspor Disetop Sementara

Berita Otomotif

09 January 2024

Toyota dan Daihatsu Siapkan Perusahaan Internal untuk Negara Berkembang

Berita Otomotif

05 October 2016

Dua ‘Saudara’ Berkuasa! Toyota, Daihatsu Kuasai 51 Persen Pasar Mobil Indonesia

Berita Otomotif

23 October 2023

Dampak dari temuan ini mencakup 64 model serta tiga mesin di pasar global. Ada yang sedang dijual, ada pula yang sudah didiskontinyu. Termasuk di dalamnya adalah 22 model plus satu mesin bermerek Toyota.

“Kami ingin memohon permintaan maaf yang tulus atas ketidaknyamanan ini maupun atas kekhawatiran yang timbul dari semua pemangku kepentingan, termasuk para konsumen,” demikian tulis TMC dalam pernyataan pers.

Dari sekian banyak model yang disebut terdampak dalam skandal, terdapat tujuh model bermerek Toyota yang diproduksi di Indonesia. Kebanyakan dirakit di pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM), tapi ada pula yang dibuat di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Berikut daftar model yang dimaksud:

• Agya/Wigo (model yang dijual mulai Maret 2023; produsen ADM; region/negara terdampak Ekuador, Uruguay, Kamboja)
• Rush (model yang dijual mulai Januari 2018; produsen ADM; negara terdampak Ekuador, Malaysia)
• Avanza  (model yang dijual mulai November 2021; produsen ADM; negara terdampak Indonesia, Meksiko, Cambodia, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia)
• Veloz (model yang dijual mulai November 2021;  produsen TMMIN; negara terdampak Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, Thailand)
• Raize (model yang dijual mulai April 2021; produsen ADM; negara terdampak Ekuador, Mexico)
• Yaris Cross (model yang dijual mulai Agustus 2023; produsen TMMIN; negara terdampak Kamboja, Chili, Uruguay)
• TownAce/LiteAce (model yang dijual mulai Februari 2008; produsen ADM; negara terdampak Jepang)

Mobil123.com sudah menanyakan perihal efek dari skandal ini terhadap produksi maupun penjualan model-model buatan Daihatsu Indonesia yang disebut oleh TMC. Daihatsu mengklaim ‘tidak ada masalah’ untuk pasar Indonesia.

“Daihatsu sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan. Kendaraan Daihatsu juga sudah memenuhi regulasi yang berlaku dan kami tetap berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia,” ucap Marketing and Corporate Planning Director ADM Sri Agung Handayani melalui pesan singkat kepada Mobil123.com, Kamis (21/12/2023).

“Pelanggan Daihatsu tetap dapat menggunakan kendaraannya dengan aman dan nyaman,” tutup Agung. [Xan]