Cuma Rp300 Jutaan, Ini Daftar Fitur Wuling Almaz RS yang Canggih Banget

JAKARTA – Dengan harga Rp300 jutaan, Wuling Almaz RS punya fitur – fitur canggih yang biasa dijumpai di kendaraan dengan harga jauh lebih mahal. Selain memiliki fitur – fitur semiotonom, berbagai fungsi kendaraan juga bisa dikontrol dari smartphone alias ponsel pintar.

Semua  fitur canggih itu terangkum dalam teknologi yang dinamakan WISE (Wuling Interconnected Smart Ecosistem). Dua fungsi utama di dalamnya adalah Internet of Vehicle (IoV/kendaraan yang terkoneksi internet) serta Advance Driving Assistance System (ADAS/sistem bantuan pengemudian tingkat lanjut).

Menurut Dimas Hadi selaku App Operation PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia, IoV memungkinkan beragam fungsi dari SUV yang meluncur akhir Maret 2021 ini dikendalikan dari jarak jauh melalui ponsel. Syaratnya, pemilik musti mengundah aplikasi My Wuling+ dan terlebih dahulu meregistrasikan diri dan Almaz RS terkait.

Otorisasi kontrol kendaraan dari akun yang dimiliki pemilik bisa pula ‘dipinjamkan’ ke orang lain.

“Satu (smartphone) pemilik dan sembilan (smartphone) rekannya,” tukas dia dalam konferensi pers virtual pada Rabu (21/4/2021).

Adapun fungsi – fungsi yang bisa dikendalikan dari jarak jauh melalui ponsel antara lain adalah mengunci dan membuka kunci pintu, mengunci dan membuka kunci pintu bagasi, membuka – menutup jendela, menyalakan dan mematikan mesin, menyalakan dan mematikan AC.

Berkat IoV, pemilik juga bisa melihat lokasi Almaz RS miliknya secara real time kapan pun di mana pun, dinavigasikan menuju lokasi unit, plus mengaktifkan geofencing sehingga dia akan mendapatkan notifikasi jika unit keluar dari ‘pagar virtual’ yang ditentukan.

ADAS Wuling Almaz RS

Adapun ADAS terdiri dari berbagai fitur keselamatan dan keamanan aktif yang mengandalkan sensor radar plus sensor kamera di Almaz RS. Fitur – fiturnya antara lain adalah Adaptive Cruise Control dan Traffic Jam Assist yang membuatnya bisa mengerem dan mengegas sendiri untuk menjaga jarak dengan mobil di depan.

Masih ada pula Lane Departure Warning serta Lane Keeping Assist untuk membantu mobil tidak melenceng dari jalur. Ini masih ditambah dengan Emergency Brake Assist, Intelligent Hydraulic Brake Assist, Collision Mitigation System yang mencegah terjadikan tabrakan atau mengurangi dampak tabrakan.

Danang Wiratmoko, Product Planning SGMW Indonesia, mengatakan bahwa standar Almaz menurut SAE adalah model dengan teknologi otomatisasi kendaraan tahap awal (level 2). Dengan demikian, mobil ini belum bisa dikategorikan mobil otonom.

“Fitur – fitur dalam ADAS mendukung dan membantu peran pengemudi,” tukas dia. [Xan]