Chevrolet Indonesia Bidik Kelas Menengah - Atas

JAKARTA - PT General Motors Indonesia menyebut  pasarIndonesia memiliki 2 tipe konsumen. Hal ini disampaikan oleh Michael Dunne, Presiden Direktur GMI.

“Konsumen pertama adalah mereka yang menggunakan kendaraan sesuai dengan fungsionalnya. Mereka menggunakan mobil hanya sebagai kendaraan transportasi yang mengantar mereka dari satu tempat ke tempat lainnya, dengan harga mobil pastinya lebih terjangkau,” ungkapnya.

"Sementara segmen kedua adalah mereka yang ingin memiliki kendaraan berbeda dan menunjukkan status sosial masing-masing. Inilah segmen yang kami incar. Mereka yang menginginkan kendaraan tidak hanya fungsinya, namun juga bisa memberikan mereka sesuatu yang lebih dan berbeda,” terangnya.

Ia pun menambahkan bahwa ini merupakan alasan orang-orang untuk membeli Chevrolet. Mereka tidak menanyakan desain, tidak menanyakan ban, tidak menanyakan mesin, namun mereka hanya ingin tampil berbeda.

"Inilah peluang kami, untuk orang-orang yang ingin tampil berbeda. Hanya itu saja”

Menengah ke atas

Semakin tingginya pendapatan masyarakat Indonesia pun dianggap sebagai sebuah peluang Chevrolet di Indonesia.

“Saat ini pendapatan di Indonesia semakin meningkat. Pendapatan masuk ke angka USD 3.000 bahkan hingga USD 4.000 per bulan. Di angka ini masyarakat akan lebih banyak mengeluarkan uang untuk membeli kendaraan,” ungkapnya.

Hal ini dibuktikan dengan kondisi di beberapa negara lainnya yang saat ini industri otomotifnya lebih maju di banding Indonesia.

“Di titik inilah mereka akan menjadikan kendaraan sebagai sesuatu yang tidak hanya sebagai alat transportasi namun sebagai status sosial, Dan inilah pasar kami” pungkasnya. [Adi]

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.