Cara Mencari Motor Hilang, Lebih Mudah kalau Sudah Pasang GPS Tracker

Cara mencari motor yang hilang sekarang variatif. Mulai dari metode konvensional hingga modern bisa dilakukan.

Siapa pun pastinya tidak ingin kehilangan kendaraan, baik itu motor maupun mobil. Apalagi kalau itu terjadi pada kendaraan yang cicilannya belum lunas atau tidak diasuransikan.

Motor konon lebih rentan dibobol maling daripada mobil. Apalagi jika berbicara mengenai motor-motor skutik berkapasitas kecil dari tahun produksi lawas yang masih minim fitur keamanan.

Oleh karena itu, Anda yang memiliki motor sebaiknya melakukan usaha ekstra untuk mengamankan kendaraan kesayangan.

Artikel terkait

Motor Hilang bisa Kembali dan Tidak Rugi, Asalkan

Panduan Pembeli

30 May 2023

Rekomendasi Asuransi Motor Terbaik 2022

Panduan Pembeli

29 September 2022

Honda Forza 350 Tinggalkan Yamaha Xmax

Berita Otomotif

20 July 2020

Namun, bagaimana kalau nasib sial tetap menimpa dan motor digondol maling? Tenang, jangan panik.

Artikel kali ini akan membahas cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk mencari motor hilang, berdasarkan penelusuran Mobil123.com dari berbagai sumber.

Sebagai pelengkap, bakal diulas pula pentingnya punya asuransi sebelum Anda kehilangan motor maupun langkah-langkah pencegahan agar meminimalisir potensi kehilangan motor.

Tips Mencari Motor Hilang

• Lapor ke Polisi

Cara paling lawas tentunya adalah melaporkan kasus raibnya motor Anda kepada aparat keamanan. Ini bisa dilakukan di Kepolisian Sektor (Polsek) atau Kepolisian Resor (Polres) terdekat.

Di sana, ceritakan kronologi kejadian. Berikan pula keterangan merinci mengenai motor yang hilang mulai dari merek, model, nomor polisi, sampai ciri-ciri khusus.

Polisi akan meminta berkas-berkas yang dibutuhkan dari Anda. Dokumen-dokumen yang harus Anda perlihatkan dan/atau serahkan kepada kepolisian antara lain adalah asli dan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), asli dan fotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), asli dan fotokopi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), dan lain-lain.

Kadang-kadang, polisi juga meminta surat pengantar dari lurah, camat, atau ketua RW sebagai bukti yang menguatkan pernyataan kehilangan motor. Ini bisa saja diminta seandainya motor hilang di komplek perumahan.

Setelah semua proses selesai, kepolisian akan memberikan surat keterangan hilang. Anda akan dikabari oleh kepolisian seandainya motor sudah ditemukan kembali.

Jangan lupa pula untuk mengurus pemblokiran surat-surat kendaraan di Direktorat Lalu Lintas.

• Sebar Info di Media Sosial dan Aplikasi Pesan Singkat

Dulu, untuk menyebarkan informasi mengenai motor yang dicuri, Anda harus membuat iklan di berbagai media massa. Akan tetapi, perkembangan teknologi digital sekarang makin mempermudah proses penyampaian dan penyebaran informasi.

Anda tinggal membuat pengumuman di saluran-saluran media sosial yang Anda ikuti seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok. Sertakan foto dan ciri-ciri motornya.

Jangan lupa meminta tolong kepada teman-teman di media sosial untuk menyebarkan informasi tersebut agar semakin banyak orang yang mengetahuinya.

Sebagai tambahan, Anda bisa membuat Broadcast Message (BM) di aplikasi pesan singkat semisal Whatsapp atau Line.

• Cari dan Gunakan Aplikasi dari Kepolisian Setempat

Ada kepolisian daerah yang dikabarkan sudah membuat aplikasi pelaporan dan pelacakan kendaraan hilang. Contohnya aplikasi gawai pintar (smartphone) bernama Hilang Temu Ranmor buatan Polres Payakumbuh yang bisa dicari dan diunduh dari internet.

Jika kehilangan kendaraan, warga Payakumbuh tinggal membuat laporan via aplikasi dan memasukkan data-data kendaran yang diperlukan. Setelah selesai, mereka bisa menelusuri perkembangan dari laporan tersebut.

• Memanfaatkan Beragam Perangkat dan Aplikasi GPS

Cara paling modern dan memudahkan untuk mencari motor hilang adalah dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS). Teknologi ini membuat pemilik mobil atau motor bisa memantau dan mengetahui lokasi kendaraan secara real time (dalam waktu yang sebenarnya).

Akan tetapi, catatan pentingnya, Anda harus sudah membeli dan memasang perangkat GPS yang terhubung ke aplikasi smartpone sebelum insiden pencurian itu terjadi.

Merek maupun jenis perangkat GPS untuk kendaraan sekarang bertebaran di aftermarket (penjual aksesori serta suku cadang). Kemampuannya pun sudah makin canggih karena terdapat perangkat yang dapat mematikan mesin kendaraan dari jarak jauh, selain melacak keberadaannya.

Tiga contoh produk GPS di antaranya adalah GPS Tracker Supersping, One Stop GPS, serta ID Track.

Harga perangkat-perangkat tersebut, ketika artikel ini naik tayang, berkisar antara Rp800 ribu sampai Rp1 jutaan.

Pentingnya Punya Asuransi Sebelum Motor Hilang

Eksekutif-eksekutif perusahaan asuransi dalam banyak kesempatan sering mengeluhkan rendahnya kesadaran sebagian pemilik kendaraan di Indonesia untuk memiliki asuransi. Padahal, asuransi kendaraan bermotor dapat melindungi mereka dari kerugian yang terjadi akibat berbagai sebab.

Para pemilik kendaraan disebut baru menyadari hal itu ketika terjadi sesuatu yang mengakibatkan kerugian.

Asuransi kendaraan bermotor sendiri memberikan jaminan ganti rugi kepada tertanggung (pemegang polis) terhadap kerugian dan kerusakaan pada kendaraan bermotor atau kepentingan lain yang dipertanggungkan.

Adapun jenis asuransi yang tersedia pada motor biasanya hanya Total Lost Only (TLO). Memang, apa saja, sih, selain itu?

Jenis Asuransi Kendaraan Bermotor Secara Umum

Asuransi kendaraan bermotor secara umum terbagi menjadi dua yakni All Risk/Comprehensive atau TLO. Berikut perbedaannya.

• All Risk/Comprehensive

Asuransi kendaraan bermotor All Risk/Comprehensive menyediakan perlindungan terhadap semua jenis risiko kerugian yang terjadi pada mobil. Misalnya kerusakan kendaraan dalam skala kecil hingga besar akibat kecelakaan atau pun perbuatan jahat.

Kerugian akibat kehilangan kendaraan karena aksi pencurian juga ikut ditanggung.

• TLO

Asuransi TLO hanya melindungi pemilik polis dari kerugian akibat kehilangan atau pun kerusakan amat berat pada mobil maupun motor.

Untuk isu kerusakan, perusahaan hanya akan menanggung kalau biaya perbaikannya mencapai 75 persen dari harga kendaraan sesaat sebelum insiden terjadi.

Tentu saja, premi yang harus dibayarkan oleh pemilik polis untuk asuransi TLO lebih kecil daripada premi untuk asuransi All Risk.

Tips agar Motor Lebih Susah Dicuri Maling

Salah satu peribahasa populer Indonesia yang diajarkan sejak kecil adalah ‘lebih baik mencegah daripada mengobati’. Peribahasa ini berlaku juga bagi Anda para pemilik motor.

Daripada merasa sedih dan kesal akibat kehilangan motor, ada baiknya Anda melakukan langkah-langkah pencegahan agar itu tidak terjadi.

Hal-hal yang perlu dilakukan juga tidak bisa dikategorikan susah, kok.

Berikut ini beberapa di antaranya:

• Selalu Mengunci Setang

Langkah paling utama dan paling mudah adalah mengunci setang ketika meninggalkan motor, di mana pun Anda berada.

Jika lalai, pencuri akan makin mudah membawa pergi motor Anda tanpa permisi.

• Beli dan Pasang Berbagai Pengaman Ekstra

Banyak perangkat pengamanan ekstra yang dapat dibeli, mulai dari yang murah sampai yang mahal. Salah satu langkah paling irit adalah membeli gembok yang relatif kuat serta besar untuk mengunci lubang cakram depan.

Contoh lain adalah membeli dan memasang alarm atau perangkat GPS.

• Pertimbangkan Fitur Keamanan Saat Membeli Motor

Sebelum membeli motor, perhatikan betul fitur-fitur keamanan dari model tersebut. Makin banyak jumlah fitur di dalam daftar tersebut, makin baik untuk Anda.

Ingat, kalau motor Anda hilang, kerugiannya bakal lebih besar daripada selisih harga antara satu model dengan model lain dari kompetitor di segmen yang sama.

Jaga motor Anda baik-baik, ya! [Xan/Ses]