Boss Ford: Teknologi Autopilot Bukan Hanya untuk Mobil Mewah

LAS VEGAS - Biasanya ketika sebuah teknologi baru diperkenalkan, maka iawalnya hanya akan diaplikasi ke produk mewah. Tapi Ford berjanji, ketika teknologi autopilot mulai disematkan ke kendaraan, maka itu bukanlah teknologi untuk orang kaya semata.

CEO Ford Mark Fields memaparkan saat ini segala persiapan terkait kehadiran teknologi autopilot di pasaran terus dimatangkan. Pembicaraan dengan berbagai perusahaan teknologi dilangsungkan, termasuk pembicaraan dengan Google, State Farm Insurance dan University of Michigan.

"Ketika kami keluar dengan mobil otonom, itu tidak akan menjadi sesuatu yang hanya ada untuk pembeli mewah. Kita ada untuk kelompok yang lebih luas," kata Fields di USA Today.

Selain mengatakan hal tersebut, Ford juga mengumumkan mereka terus mengembangkan teknologi lain yang ada di mobil seperti sistem infotaiment SYNC 3 yang akan menghubungkan 43 juta mobil Ford pada 2020 atau aplikasi Smart Device Link.

Ada pula Velodyne Lidar (radar laser) yang merupakan teknologi baru memungkinkan mobil bisa memindai wilayah di depannya. Teknologi ini kemungkinan akan disematkan ke mobil masa depan untuk meningkatkan tingkat keselamatan kendaraan.

Selain masalah teknologi, era mobil autopilot menurut Fields juga akan bersinggungan dengan masalah sosial dan hukum. Karena itu, selain mengembangkan teknologi canggih, Ford mencari solusi terkait dua hal tadi.

"Teknologi ini berkembang sangat cepat, tapi urusan dengan isu regulator, legal dan asuransi akan datang bersama mobil otonom akan menyita perhatian para pelaku. Tapi kami tetap harus mencari tahu ini, karena (teknologi) itu datang." [Syu/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter