Beberapa Langkah Sederhana untuk Mudik Lebih Tentram

JAKARTA – Jelang musim mudik 2018, ada beberapa tips yang sebaiknya dipahami oleh pemudik agar perjalanan menjadi lebih lancar.

Tips mudik ini dinilai penting karena perjalanan yang ditempuh oleh pemudik rata-rata sangat jauh hingga ratusan kilometer. Tak hanya itu, kemacetan pun diperkirakan akan terjadi di beberapa titik dan mengular hingga beberapa kilometer. Lazada pun turut memberikan beberapa tips menarik yang bisa diikuti.

Pertama adalah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi haruslah memeriksa kondisi kendaraannya. Untuk mobil, usahakan untuk periksa mesin, rem, oli, hingga roda. Bagi mereka yang menggunakan mobil berfitur airbag, pastikan mobil anda tidak termasuk dalam daftar mobil recall. Kalau pun masuk, pastikan Anda sudah melakukan penggantian di bengkel resmi.

Artikel terkait

Honda Tambah Bengkel Siaga Hadapi Musim Mudik 2018

Berita Otomotif

25 May 2018

Info Mudik 2018: Waspadai Tanjakan Panjang di Jalur Pengalihan Jembatan Kenteng

Berita Otomotif

12 June 2018

Polisi Buka 333 Posko Untuk Hadang Pemudik

Berita Otomotif

03 April 2021

Kedua adalah menghindari mengangkut penumpang dan bawaan melebihi kapasitas maksimal kendaraan. Hal ini karena masing-masing kendaraan telah memiliki kapasitas maksimal yang memastikan mobil dapat bergerak maksimal. Kelebihan muatan dapat membuat mobil lebih boros dan pada kondisi ekstrim, dapat sulit dikendalikan.

Selanjutnya adalah packing-lah seefektif mungkin. Sesuaikan kebutuhan selama perjalanan mulai dari jumlah pakaian hingga cara menyimpannya. Untuk menghemat ruang, pakaian sebaiknya digulung, bukan dilipat. Jangan lupa untuk membawa peralatan mandi dan obat-obatan Pribadi dalam kemasan plastik anti bocor agar tidak merusak pakaian.

Jangan lupa untuk membawa uang tunai secukupnya. Meski Pemerintah sudah menghapuskan transaksi tunai di gerbang tol, namun uang tunai tetap harus disiapkan. Jumlahnya tidak perlu besar, cukup sesuaikan dengan kisaran uang yang dibutuhkan selama di perjalanan.

Kelima adalah membawa makanan dan minuman secukupnya. Kemacetan saat mudik itu sering terjadi dan terjadi dimana saja. Oleh karena itu, membawa persediaan makanan dan minuman yang cukup sangat penting agak tidak terjadi kelaparan di kendaraan.

Membawa GPS dan peta menjadi langkah keenam yang harus diperhatikan. Penggunaan GPS saat ini mungkin sudah lebih umum ketimbang peta, namun peta tetap tidak bisa ditinggalkan. Kadang sinyal GPS tidak terlalu bagus, sehingga peran peta pun tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

Istirahat saat kelelahan menjadi langkah berikutnya yang harus diperhitungkan. Perjalanan yang jauh dan macet akan membuat badan lelah. Jangan paksakan diri untuk terus menyetir jika Anda sudah kelelahan. Ambillah waktu untuk beristirahat di tempat peristirahatan terdekat, misalnya di pom bensin terdekat atau tenda-tenda peristirahatan terdekat.

Perjalanan jauh memang melelahkan, namun bukan berarti aturan lalu lintas dapat dilanggar. Pelanggaran aturan lalu lintas berisiko tinggi untuk keselamatan Anda juga pengguna jalan lainnya. Sebaiknya, Anda memilih untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan berkendara sesuai kecepatan normal. Tidak perlu mengebut atau selap-selip kiri-kanan dan menerobos rambu lalu lintas.

Kecelakaan yang terjadi selama masa mudik umumnya lebih disebabkan karena kelalaian pengendara. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, sebaiknya Anda mengutamakan keselamatan saat memutuskan akan mudik dengan kendaraan pribadi. Ingat, tidak perlu egois saat berkendara di jalan. [Adi/Ari]