BEKASI - PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) membutuhkan waktu kurang dari 3 menit untuk memproduksi satu unit Suzuki Ertiga, ini memungkinkan berkat dukungan teknologi canggihnya pada fasilitas pabriknya.
Suzuki terus memperbaiki kualitas produksi-produksinya. Apalagi, Suzuki Indonesia ditunjuk sebagai basis produksi Suzuki Ertiga untuk pasar ekspor.
Hal tersebut dibuktikan melalui gebrakan di 2015 silam. Dengan investasi USD 1 Miliar, Suzuki mengoperasikan pabrik barunya di atas lahan 1.307.519 m2 yaitu PT SIM di wilayah industri di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik ini merupakan fasilitas terbaru Suzuki Indonesia yang fokus mengerjakan powertrain dan assembly. Di sektor powertrain terdapat dua jenis pekerjaan yakni engine (casting, machining dan assembling) dan transmisi (casting, forging, machining dan assembling). Sedangkan untuk assembly, pekerjaan yang dilakukan adalah pressing, welding, painting body, resin, seat, assembling dan final inspection.
Investasi besar juga tampak pada tenaga kerja yang mengandalkan tangan-tangan robot. Setidaknya ada 217 robot yang difungsikan menggarap area pengelasan atau welding. Penggunaan robot juga ditetapkan untuk mendapatkan produk presisi dengan akurasi terbaik. Makanya, PT SIM menyatakan pabrik ini lebih canggih dari pabrik yang ada di Jepang.
"Disini ada proses produksi otomatis yang sangat tinggi. Makanya, produk yang dibuat di sini bagus," kata R Uchiki, General Manager Strategic Planning Departement PT SIM setelah mengajak rekan media berkeliling pabrik (19/2/2018).
Lebih lanjut, Yudonendito selaku Assistant to Departement Head Body Assembly PT SIM menjelaskan kecanggihan pabrik Suzuki Cikarang terletak juga di area lainnya seperti proses penurunan body mobil yang sudah tidak mengandalkan tenaga listrik. Untuk memindahkan mobil ke storage, PT SIM menerapkan sistem kerja gravitasi.
"Selain itu, ada kemampuan untuk merekam data. Sehingga jika ada penyimpangan untuk amper maka mereka(mesin) akan stop dan mati. Kita jamin produk yang kita kerjakan sesuai dengan standar," ujar Yudonendito.
Tak hanya lebih efisien, segala fasilitas yang tersedia di pabrik Suzuki Cikarang ini juga berkaitan dengan lamanya waktu produksi.
"Di sini proses produksinya menggunakan tag time. Mulai dari pressing sampai final inspection mobil bisa selesai dalam waktu 2-3 menit. Tapi, waktunya bisa lebih cepat lagi menyesuaikan kebutuhan marketing dan permintaan," terang Yudonendito lagi.
Pabrik SIM merupakan fasilitas assembly untuk Suzuki Ertiga bertransmisi manual, baik untuk pasar domestik maupun internasional. Dalam setahun, pabrik ini mampu merakit body Suzuki Ertiga hingga 120 ribu unit. Sementara mesin dan transmisi yang mampu digarap mencapai 71 ribu serta 176 ribu setiap tahunnya. [Ary/Ari]
Berita Utama

Mobil Keluarga Captain Seat Gak Sampai Rp 200 Juta! Review Honda Freed E PSD 2015
Video
All New Honda Civic Type-R Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Tembus Rp1,3 Miliar
Mobil Baru
Mobil Listrik Kia EV9 Resmi Debut Global, Mulai Dijual Kuartal Dua 2023
Berita Otomotif