JAKARTA – Yokohama meluncurkan ban seri BluEarth terbaru dengan menggunakan teknologi minyak kulit jeruk.
Generasi terbaru dari BluEarth ini merupakan pengganti dari seri sebelumnya yakni AE. Si karet bundar buatan Jepang tersebut menggunakan standar global dengan teknologi ekstrak kulit jeruk yang diklaim mampu meningkatkan daya cengkeram terutama dalam kondisi basah.
Digolongkan dalam seri BluEarth, produk terbaru dari Yokohama ini diyakini ramah lingkungan dan memiliki daya tahan tinggi. Desain tapak ban Yokohama BluEarth-ES ES32 memberikan kenyaman penggunanya dalam hal meredam kebisingan.
“Fitur yang kami tawarkan pada produk terbaru ini, memiliki daya cengkeram yang baik dalah kondisi kering maupun basah. Teknologi kami memastikan usia pakai lebih lama sekaligus mendongkrak efisiensi bahan bakar,” ujar Eka Satria selaku Deputy Manager PT YHI Indonesia.
Yokohama BluEarth-ES ES32, dikatakan menggunakan komponen compound nano Blend yang merupakan campuran polimer dan mikro silika khas Yokohama. Penggunaan ekstrak kulit jeruk membuat ban lebih lentur dan menghasilkan area kontak yang optimal.
“Kami bekerja sama dengan Exxon untuk penggunaan minyak kulit jeruk. Ini membuat ban ini lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan minyak bumi,” jelas Eka di Jakarta (23/08/2017).
Ban yang diproduksi di Jepang ini baru akan masuk ke Indonesia November-Desember mendatang. Adapun produk terbaru tersebut tersedia dalam 73 ukuran mulai dari 175/70 R13 82T hingga 235/40 R18 95W XL. Di Tanah Air, si karet bundar tersebut dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 800 ribuan hingga Rp 2 jutaan. [Dew/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru