Yamaha Tetap Bertarung di MotoGP Hingga 2026

Gerno di Lesmo – Yamaha Motor mengabarkan akan terus berkompetisi di MotoGP hingga 2026. Kabar tersebut diutarakan pabrikan asal Jepang, kemarin (15/2), saat peluncuran Monster Energy Yamaha MotoGP Team.

“Pertama dan terpenting, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Carmelo Ezpeleta dan Dorna, serta semua personel Yamaha yang telah berhasil melaju di level tertinggi balap motor. Di Yamaha, kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam balap motor Grand Prix. Kami semua sangat senang bahwa kami dapat memastikan perpanjangan kontrak untuk lima tahun ke depan (2022-2026) di awal musim yang penting bagi perusahaan kami,” kata Toyoshi Nishida, Executive Yamaha Motor.

Dia menambahkan Yamaha mulai berkompetisi di balapan World Grand Prix pada tahun 1961. Enam puluh tahun kemudian, hasrat Yamaha untuk balap motor dan keinginan untuk menghadapi tantangan tetap tidak berubah. MotoGP merupakan bagian besar dari DNA Yamaha. Teknologi mutakhir kelas utama akan terus berlanjut. untuk membuat jalan Yamaha ke sepedamotor jalanan Yamaha, membawa fantasi sepedamotor dan motorsport pelanggan ke kehidupan di dalam dan di luar track, memberi mereka perasaan Kando (sebuah kata dalam bahasa Jepang untuk perasaan simultan dari kepuasan mendalam dan kegembiraan intens yang kita alami saat menemukan sesuatu yang sangat berharga).

Untuk musim 2021, Yamaha Motor akan mengandalkan 2 pembalap: Maverick Viñales dan Fabio Quartararo. Mereka akan menunggangi Yamaha MotoGP YZR-M1 2021.

Maverick Viñales bergabung dengan Yamaha pada 2017 dan segera meraih dua kemenangan MotoGP berturut-turut. Dia naik ke posisi ketiga dalam klasemen pembalap pada tahun itu. Meskipun musim berikutnya terbukti sulit, pembalap Spanyol itu menjaga motivasinya tetap tinggi dan memenangkan balapan di Phillip Island. Dia menyelesaikan 2018 di tempat keempat secara keseluruhan, hanya lima poin di belakang rekan setimnya Valentino Rossidi posisi ketiga. Pada 2019, ia mencetak dua kemenangan Grand Prix lebih lanjut, satu di Assen dan satu di Sepang, dan mengumpulkan medali perunggu secara keseluruhan sekali lagi di akhir musim.

Tahun lalu (2020) adalah tahun yang penuh tantangan. Meskipun pembalap Spanyol itu memperebutkan gelar juara sampai dua balapan terakhir, dia akhirnya finish di posisi keenam.

Fabio Quartararo adalah pemain baru di Tim Pabrik Yamaha, tetapi dia sudah sukses sebagai bagian dari Tim Balap Petronas Yamaha Sepang. Dalam debut MotoGP tahun 2019, ia mencetak total tujuh podium (lima tempat kedua dan dua tempat ketiga), untuk mengakhiri musim pertamanya dengan YZR-M1 di tempat kelima, memberinya gelar Rookie of the Year. Pemuda Prancis itu memulai tahun 2020 dengan gemilang juga, mengamankan kemenangan kelas premier pertamanya di Seri 1 di Jerez, dan dia mengulangi penampilan dominannya lagi pada minggu berikutnya di trek yang sama. Kemenangan ketiganya datang di Catalunya, tetapi dia tidak mampu menunjukkan kemampuannya di akhir musim. Dia finish kedelapan di klasemen 2020 secara keseluruhan. [Idr]