Yamaha Sebut Banding Rossi Ditolak

SEPANG - Akibat insiden dengan Marc Marquez, Valentino Rossi dihukum untuk start dari posisi paling belakang. Movistar Yamaha pun mengajukan banding terkait hukuman ini. Kabarnya, banding Rossi ditolak.

Pada balapan yang digelar Minggu (126/10), Dani Pedrosa berhasil menang di MotoGP Malaysia, disusul Lorenzo dan Rossi. Hasil itu membuat selisih poin antara Lorenzo dan Rossi kembali berkurang dari 11 poin ke 7 poin.

Rossi sejauh ini telah mengumpulkan 312 poin dan Lorenzo 305 poin. Ini yang membuat pertarungan penentuan untuk memperebutan gelar juara dunia MotoGP harus dilanjutkan di seri terakhir yang akan digelar di Valencia pada 8 November. 

Namun bila Rossi harus start dari paling belakang, peluang dia menjadi juara dunia MotoGP 2015 terlihat sangat suram meski dirinya saat ini berada di posisi satu klasemen pembalap. 

"Memalukan melihat kejuaraan yang indah, yang seharusnya menghasilkan salah satu pertempuran paling menarik antara dua pembalap Yamaha, terpengaruh dan hampir dikompromikan oleh pengendara lain," ujar Direktur Tim Movistar Yamaha Massimo Meregalli.

"Kami harus berada di sini hari ini berurusan dengan kinerja menakjubkan Jorge di trek dan tempat keduanya, serta pertempuran pembalap-pembalap kelas atas yang mendebarkan lainnya, tapi sayangnya ini tidak terjadi."

"Kami banding ke steward FIM menentang hukuman yang dikeluarkan oleh Race Direction, karena, sementara kita menghormati keputusan itu, kami merasa 3 poin hukuman terlalu keras. Kami telah mendengar bahwa banding telah ditolak. Kami menghormati keputusan akhir ini," lugasnya. [Syu/Idr]

Temukan motor idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter