Wisatawan Dilarang Masuk, Ridwan Kamil Tetapkan Bandung Zona Merah Covid-19

BANDUNG – Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat meminta agar masyarakat tidak melakukan wisata ke kawasan Bandung Raya selama 7 hari ke depan.

Keputusan tersebut Ia sampaikan karena kondisi Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung telah menjadi zona merah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Untuk itu sejumlah kawasan wisata akan ditutup untuk menghindari adanya kerumunan.

Di kawasan zona merah tersebut juga akan segera menerapkan Work From Home kembali yaitu sebesar 75% kerja dari rumah. Di Kawasan Bandung Raya, Resto/Cafe harus membatasi jumlah pengunjung 30-50 %. Keterisian Rumah Sakit di kawasan Bandung Raya untuk covid sudah 84%. Sudah melebihi standar batas WHO 60% dan standar kritis nasional 70%.

“Warga yang merasa banyak wara-wiri dalam kesehariannya mohon segera berinisiatif mengetes diri dengan tes antigen atau swab PCR. Mari perketat 5M, sebagai benteng pertahanan diri kepada covid,” tegas Ridwan Kamil dalam akun Instagramnya.

Larangan tersebut memang terbilang masuk akal karena pandemi Covid-19 di Jawa Barat mengalami peningkatan. Berdasarkan data terakhir, kasus positif Covid-19 di Jawa Barat meningkat 1.793 kasus menjadi 332.265. Jumah orang dalam perawatan saat ini berada di angka 22.529 orang, meningkat 495 kasus.

Sementara itu, secara umum Indonesia kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang cukup besar setelah musim libur Lebaran usai. Berdasarkan data pada tanggal 15 Juni 2021, kasus aktif meningkat sebanyak 1.590 kasus menjadi 116.787 kasus.

Peningkatan tersebut terjadi karena adanya penambahan 8.161 kasus baru menjadi. Dengan ini maka jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.927.708 kasus. Tak hanya kasus aktif yang bertambah, pasien meninggal juga mengalami peningkatan sebanyak 164 jiwa. Dengan ini maka korban jiwa dari Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 53.280.

Sementara untuk tingkat jumlah kesembuhan secara nasional juga telah bertambah meski jumlahnya tidak sebanyak penambahan kasus. Tercatat ada 6.407 orang yang telah dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh mencapai 1,7 juta orang. [Adi/Had]