Wapres JK: Pemerintah akan Terus Dukung Industri Otomotif

TANGERANG - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 telah dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (11/8/2016). Perhelatan yang memasuki tahun ke-24 ini mengangkat tema "Green Technology for a Better Future".

Bertempat di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara ini akan berlangsung hingga 10 hari ke depan.

Terdapat 361 peserta pameran pada GIIAS 2016. Termasuk di dalamnya adalah 31 Agen Pemegang Merek (APM) anggota Gaikindo yang terdiri dari 25 merek kendaraan penumpang dan enam merek kendaraan komersial.

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan pameran ini menjadi moment yang menunjukkan kemajuan industri otomotif dalam negeri.

"Dalam 5 dekade perjalanan industri otomotif Indonesia mengalami kemajuan yang baik. Dimulai memasukkan kendaraan CBU sekitar 50 tahun lalu dengan bea masuk yang tinggi kemudian SKD lalu CKD hingga sekarang memasuki dunia manufacture," jelas JK.

Pemerintah sendiri terus berupaya memberikan dukungan penuh pada industri otomotif. Dibuktikan dengan  ragam regulasi baik yang sudah dijalankan maupun yang sedang dirancang.

"Seperti dalam waktu dekat saya meminta Menteri Perindustrian untuk segera memberlakukan EURO4. Tujuannya agar industri otomotif Indonesia dapat meningkatkan persaingan di tingkat dunia," jelas JK.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Gaikindo Johannes Nangoi memaparkan peningkatan produksi.

"Tahun 2015 total produksi otomotif dalam negeri mencapai 1.898.780 unit. Dan di semester I 2016 jumlah produksi mencapai 601.461 unit atau naik 3.8% dibanding periode yang sama tahun lalu," jelas Nanggoi

Nangoi menambahkan bahwa pameran GIIAS mendapat dukungan dari organisasi internasional yang membawahi asosiasi industri otomotif dunia OICA.

"Dibawah naungan OICA, GIIAS menjadi bagian dari seri pameran otomotif dunia berkelas internasional seperti Frankfurt Auto Show, Detroit Auto Show, Geneva Motor Show atau Tokyo Motor Show," ujar Nangoi. [Ari]