UD Trucks Kuzer Punya Cruise Control Layaknya Mobil Penumpang

JAKARTA - UD Trucks Kuzer punya fitur canggih Cruise Control yang lazimnya ada di mobil-mobil penumpang kelas menengah ke atas. Itu bukan satu-satunya karena ada fitur canggih lain yang diklaim bisa membantu pengusaha lebih berhemat.

Truk ringan (light duty truck/LDT) pertama UD Trucks di Tanah Air tersebut diperkenalkan pertama kali dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, kemudian diluncurkan di GIIAS 2018. Penjualannya baru dimulai Januari 2019.

Artikel terkait

UD Trucks Kuzer Belum Mau Ajak Berkelahi Colt Diesel

Berita Otomotif

19 March 2019

UD Trucks Kuzer Rencananya Dirakit Lokal pada 2021 atau 2022

Berita Otomotif

25 February 2020

Penjualan UD Trucks Kuzer Molor Terus Hingga 2019, Ini Ternyata Sebabnya

Berita Otomotif

19 March 2019

Fitur-fitur Canggih
Kuzer coba merayu para pengusaha dari aspek-aspek teknis maupun purnajual. Dari sisi teknis, UD Trucks mengklaim truk dengan GVW 8,5 ton itu sebagai yang paling bertenaga, memuat lebih banyak, sampai memiliki fitur-fitur canggih pertama di kelasnya yang membantu efisiensi bahan bakar maupun pemantauan real-time terhadap aktivitas sopir.

Dua varian Kuzer, menurut paparan Hendro, sama-sama ditawarkan dalam tiga tipe yakni Basic, Intermediate, Fully Loaded. Tipe Basic sudah punya fitur Cruise Control dan Fuel Coaching, tipe Intermediate mempunyai keduanya plus pendingin udara, sedangkan tipe Fully Loaded punya semuanya lalu ditambah lagi dengan Telematics.

Cruise Control membuat mobil dapat melaju lurus secara otomatis dengan setelan kecepatan tertentu. Sementara, Fuel Coach memandu sopir agar mencapai efisiensi bahan bakar minyak (BBM) terbaik sepanjang perjalanan.

“Cruise Control dan Fuel Coach ini cuma Kuzer yang punya. Merek lain tidak ada,” klaim Hendro.

Adapun Telematics membuat pengusaha mampu memonitor secara real-time posisi, waktu tempuh, konsumsi BBM. Di samping itu, jadwal servis pun bisa diketahui.

Tenaga Paling Besar dan Kapasitas Lebih Banyak
Kuzer bermesin 3.8-liter diesel, empat silinder, Common Rail berkode UD GH4E dengan standar EURO 3 dan B20 Ready. Tenaga maupun torsi diklaim terbesar di kelasnya yakni 150 hp dan 490 Nm.

Mesin ini dibantu transmisi manual 6-percepatan dengan ovedrive. Karena itu, kecepatan puncak bisa mencapai 110 - 115 km/jam. Rem sudah sepenuhnya air brake dengan Anti Roll Bar (Stabilizer) di kaki-kaki.

Lebar kabin 2,1 meter. Para kompetitornya disebut hanya punya lebar 1,8 - 1,9 meter.

Dengan dimensi yang dimiliki, muatan kargo dalam hitungan kubikasi berkapasitas 22 kubik atau 27 kubik, tergantung varian. Ini lebih besar 10 - 15 persen ketimbang para pesaing.

Purnajual
Hendro mengatakan purnajual sangat penting bagi konsumen kendaraan komersial. Karena itu mereka menawarkan layanan dengan konsep ‘Total Solution’.

“Seperti 24H Technical Assitance, Emergency Service, Fleet Operation Support, Kontak Layanan, Pelatihan pengemudi dan mekanik, Part Konsinyasi Paket Part, hingga tim Call Center cepat tanggap,” tandasnya. [Xan/Ari]