Toyota Targetkan Kenaikan Ekspor Hingga 10 Persen

JAKARTA - Produk dan negara tujuan baru membuat PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) optimis tahun 2017 akan lebih baik.

Tahun 2016 dirasakan cukup berat oleh TMMIN termasuk di sisi ekspor. Sebagai manufaktur otomotif dengan volume ekspor terbesar di Tanah Air, TMMIN mengalami penurunan 4,3 persen sepanjang 2016.

Memasuki tahun 2017, nada optimis muncul dari Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono yang menyebutkan target ekspor akan naik 10% dibandingkan tahun 2016.  

"Negara tujuan serta produk baru adalah dasar kami optimis akan kenaikan jumlah ekspor tahun ini," jelas Warih. 

Warih menjelaskan bahwa terdapat dua negara baru yang menjadi tujuan ekspor TMMIN di 2017 yakni Maroko dan Argentina.

Maroko yang terletak di Afrika Utara menjadi negara tujuan ekspor baru. Toyota Kijang Innova yang akan dipasarkan di sana.

Sementara Argentina, keberadaan produk TMMIN bukanlah yang pertama. Sebelumnya negara yang terkenal akan prestasi sepak bolanya itu sudah menggunakan mesin ethanol serta Toyota Fortuner produksi TMMIN dan sekarang ditambah dengan Toyota Kijang Innova.

“Sebelumnya kalau wilayah Amerika Selatan itu didominasi Toyota Fortuner. Jadi tahun ini ada new destination country dan current destination country yang introduce new model, maupun peningkatan volume current model,” ujar Warih.

TMMIN optimis bertambahnya negara tujuan ekspor berpotensi untuk memperluas wilayah pemasaran. Contoh Moroko, keberadaan Toyota Kijang Innova di sana diharapkan akan menarik perhatian para konsumen di Libya atau Nigeria. [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter