Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Sangat Siap Ikut Program LCEV, Ini Alasannya Toyota Sangat Siap Ikut Program LCEV, Ini Alasannya Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 June 2017 04:55 JAKARTA – Setelah menjalankan program Low Cost Green Car (LCGC) dan memastikan untuk menerapkan aturan Euro4, pemerintah juga berencana untuk mengeluarkan program baru untuk sektor otomotif yaitu Low Carbon Emission Vehicle atau LCEV.Dalam program LCEV tersebut, APM yang berhasil memenuhi persyaratan khususnya dalam pengurangan polusi udara akan mendapat insentif khusus. Dengan demikian diharapkan sektor otomotif di Indonesia akan semakin berkembang namun tidak merusak lingkungan.Salah satu APM yang memandang LCEV sebagai sebuah kesempatan baru adalah Toyota Astra Motor (TAM). Tak tanggung-tanggung, mereka menyatakan bahwa siap untuk ikut dalam program tersebut dengan mengajukam banyak model.“Toyota sudah siap (untuk ikut dalam program). Untuk model tidak ada yang berubah. Ini hanya masalah bahan bakar saja. Kalau LCEV itu ada batasan (efisiensi bahan bakar). Sekitar 1: 20 hingga 1 : 27. Jadi kalau 1:20 akan mendapat insentif minimal sementara bila bisa mendapat 1:27 akan mendapat lebih besar lagi,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM di Jakarta.Dengan aturan ini, maka hampir semua model Toyota sudah memenuhi aturan dalan program tersebut. Pasalnya Ia mengklaim, saat ini hanya beberapa kendaraan saja yang belum bisa mencapai efisiensi BBM 1:20.“Hampir semua. Seperti Yaris, sekarang ini konsumsi BBM-nya hanya 1:20. Agya juga sama sudah 1:20. Jadi tidak masalah. Memang ada beberapa model yang konsumsi BBM-nya di bawah 1:20, tapi itu bisa kami kembangkan lagi,” tambahnya kemudian.Sayang, Ia belum menyebut model apa yang menjadi unggulan Toyota untuk meramaikan program LCEV. Namun bila benar hampir semua model Toyota bisa masuk dalam program tersebut, maka Avanza pun bisa kembali menjadi unggulan untuk mengembangkan segmen ini.“Semua produk bisa, termasuk Avanza. Intinya semua model (Toyota) bisa (ikut dalam program LCEV). Tapi semua masih menunggu regulasinya,” pungkasnya.Bila melihat ke belakang, Toyota memang salah satu produsen mobil yang sangat responsif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satu buktinya adalah saat Toyota menjadi salah satu produsen pertama yang mengeluarkan mobil LCGC pada 2012.Ketika itu, Toyota meluncurkan Agya sebagai model pertama mereka di sektor LCGC. Kemudian pada tahun 2016, Toyota kembali mengeluarkan model LCGC terbaru mereka yaitu Calya yang merupakan MPV LCGC pertama. Dengan akan hadirnya program LCEV, maka bukan tidak mungkin Toyota akan menjadi APM salah satu pertama yang meluncurkan model terbaru di segmen ini. [Adi/Ikh]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait program LCEV Toyota Toyota-NCSR LCEV Toyota Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota Sangat Siap Ikut Program LCEV, Ini Alasannya Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 June 2017 04:55 JAKARTA – Setelah menjalankan program Low Cost Green Car (LCGC) dan memastikan untuk menerapkan aturan Euro4, pemerintah juga berencana untuk mengeluarkan program baru untuk sektor otomotif yaitu Low Carbon Emission Vehicle atau LCEV.Dalam program LCEV tersebut, APM yang berhasil memenuhi persyaratan khususnya dalam pengurangan polusi udara akan mendapat insentif khusus. Dengan demikian diharapkan sektor otomotif di Indonesia akan semakin berkembang namun tidak merusak lingkungan.Salah satu APM yang memandang LCEV sebagai sebuah kesempatan baru adalah Toyota Astra Motor (TAM). Tak tanggung-tanggung, mereka menyatakan bahwa siap untuk ikut dalam program tersebut dengan mengajukam banyak model.“Toyota sudah siap (untuk ikut dalam program). Untuk model tidak ada yang berubah. Ini hanya masalah bahan bakar saja. Kalau LCEV itu ada batasan (efisiensi bahan bakar). Sekitar 1: 20 hingga 1 : 27. Jadi kalau 1:20 akan mendapat insentif minimal sementara bila bisa mendapat 1:27 akan mendapat lebih besar lagi,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT TAM di Jakarta.Dengan aturan ini, maka hampir semua model Toyota sudah memenuhi aturan dalan program tersebut. Pasalnya Ia mengklaim, saat ini hanya beberapa kendaraan saja yang belum bisa mencapai efisiensi BBM 1:20.“Hampir semua. Seperti Yaris, sekarang ini konsumsi BBM-nya hanya 1:20. Agya juga sama sudah 1:20. Jadi tidak masalah. Memang ada beberapa model yang konsumsi BBM-nya di bawah 1:20, tapi itu bisa kami kembangkan lagi,” tambahnya kemudian.Sayang, Ia belum menyebut model apa yang menjadi unggulan Toyota untuk meramaikan program LCEV. Namun bila benar hampir semua model Toyota bisa masuk dalam program tersebut, maka Avanza pun bisa kembali menjadi unggulan untuk mengembangkan segmen ini.“Semua produk bisa, termasuk Avanza. Intinya semua model (Toyota) bisa (ikut dalam program LCEV). Tapi semua masih menunggu regulasinya,” pungkasnya.Bila melihat ke belakang, Toyota memang salah satu produsen mobil yang sangat responsif terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah. Salah satu buktinya adalah saat Toyota menjadi salah satu produsen pertama yang mengeluarkan mobil LCGC pada 2012.Ketika itu, Toyota meluncurkan Agya sebagai model pertama mereka di sektor LCGC. Kemudian pada tahun 2016, Toyota kembali mengeluarkan model LCGC terbaru mereka yaitu Calya yang merupakan MPV LCGC pertama. Dengan akan hadirnya program LCEV, maka bukan tidak mungkin Toyota akan menjadi APM salah satu pertama yang meluncurkan model terbaru di segmen ini. [Adi/Ikh]Temukan mobil idaman di Mobil123 Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait program LCEV Toyota Toyota-NCSR LCEV Toyota Indonesia
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...