TANGERANG – PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berhasil meraih Primaniyarta Award 2018 untuk kategori Eksportir Berkinerja dari Pemerintah Indonesia.
Ini adalah kali kesembilan TMMIN meraih penghargaan tersebut. Sebelumnya, TMMIN telah menyabet penghargaan serupa pada tahun 2008, 2010, 2011 kemudian dilanjutkan pada tahun 2013 hingga sekarang.
Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN mengaku bahwa penghargaan ini membuktikan bahwa pihaknya tidak hanya melihat Indonesia sebagai market tapi juga basis produksi utama Toyota di Asia Pasifik.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor kendaraan-kendaraan bermerek Toyota. Selain itu kami ingin mengembangkan industri otomotif Indonesia lebih baik lagi melalui penanaman investasi dalam menyongsong era mobil listrik,” kata ungkapnya
Toyota Indonesia mengkaim bahwa saat ini produksi kendaraan Toyota di Indonesia telah dipasarkan di lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Timur Tengah. Bahkan produksi lokal kendaraan Toyota menyumbang lebih 80% total ekspor kendaraan utuh dari Indonesia.
Dari jumlah tersebut, Toyota menyebut bahwa kandungan lokal juga terus ditingkatkan sehingga akan meningkatkan industri otomotif di Indonesia. Tercatat, kandungan lokal pada mobil-mobil Toyota Indonesia yang diekspor telah mencapai 75 persen hingga 94 persen.
Sejarah ekspor mobil Toyota dari Indonesia diawali ekspor perdana 50 unit Toyota Kijang dalam keadaan utuh (Completely Built Up) ke Brunei pada 1987. Kemudian berlajut terus hingga Indonesia berhasil menjadi basis produksi Kijang Innova di tahun 2004. Sejak saat itulah, volume ekspor Toyota Indonesia meningkat menjadi sekitar 7.000 unit per tahun. [Adi/Ari]
Berita Utama

Belum 1,5 Tahun Meluncur, Daihatsu Rocky Dapat Penyegaran Model
Mobil Baru
Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru