Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Patenkan Teknologi Mobil Terbang Toyota Patenkan Teknologi Mobil Terbang Berita Otomotif Insan Akbar | 28 September 2018 14:41 KENTUCKY – Toyota diketahui mematenkan teknologi mobil terbang yang memanfaatkan keempat rodanya sebagai baling-baling.Paten tersebut, seperti diwartakan Auto Guide belum lama ini, dimasukkan oleh Toyota Engineering and Manufacturing North America. Di dalam paten terlihat sebuah mobil dua mode yang bisa beroperasi di darat maupun di udara.Ide dasar teknologi mobil terbang Toyota adalah penggunaan empat wheel arm yang fleksibel. Wheel arm ini menaikkan ban saat mode terbang diaktifkan.Posisi ban pun bisa 'dibaringkan' untuk kemudian berubah fungsi menjadi empat baling-baling layaknya helikopter. Tiap baling-baling didampingi oleh motor listrik yang bisa mendapatkan tenaga dari beragam sumber seperti baterai, gas turbine generator atau hidrogen fuel cell. Artikel terkait Jepang Ajak Uber dan Airbus Pimpin Pengembangan Mobil Terbang Berita Otomotif 26 August 2018 Audi dan Airbus Dapat Izin untuk Mencoba Kendaraan Terbang di Jerman Berita Otomotif 26 June 2018 Porsche Susul Toyota Patenkan Teknologi Mobil Terbang Berita Otomotif 30 May 2023 Sayangnya, penjelasan yang didapat dari gambar-gambar paten mobil terbang Toyota belum dapat menjelaskan semua proses. Misalnya saja bagaimana mobil melayang agar semua ban dapat diangkat dari permukaan jalan dan bertransformasi menjadi baling-baling.Sistem kerja mobil terbang Toyota yang mirip helikopter mirip dengan Terrafugia, perusahaan rintisan (startup) asal Amerika Serikat yang sudah dibeli sepenuhnya oleh pabrikan otomotif China Geely. Bedanya, kendaraan milik Terrafugia mempunyai baling-baling sendiri yang terpisah dari ban.Kabar paten mobil terbang Toyota sendiri tak mengejutkan. Pasalnya, pada Juli 2017, salah satu pabrikan terbesar di dunia asal Jepang ini sudah mengumumkan pengembangan teknologi tersebut.Toyota membeberkan bahwa mereka membentuk dan mendanai grup yang terdiri dari 30 ilmuwan. Tugas mereka adalah melakukan riset dan pengembangan mobil terbang.Grup ini disebut sebagai ‘Carviator’. Tak main-main, Toyota mengaku sudah meneliti mobil terbang sejak 2012.Mobil terbang menjadi teknologi kendaraan masa depan yang terus mendapat perhatian selain mobil listrik. Uber dan Airbus menjadi dua korporasi besar yang serius mendalami teknologi ini. Di sisi pabrikan otomotif, salah satunya ada Audi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait audi teknologi mobil terbang airbus Terrafugia Toyota Uber mobil terbang Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota Patenkan Teknologi Mobil Terbang Berita Otomotif Insan Akbar | 28 September 2018 14:41 KENTUCKY – Toyota diketahui mematenkan teknologi mobil terbang yang memanfaatkan keempat rodanya sebagai baling-baling.Paten tersebut, seperti diwartakan Auto Guide belum lama ini, dimasukkan oleh Toyota Engineering and Manufacturing North America. Di dalam paten terlihat sebuah mobil dua mode yang bisa beroperasi di darat maupun di udara.Ide dasar teknologi mobil terbang Toyota adalah penggunaan empat wheel arm yang fleksibel. Wheel arm ini menaikkan ban saat mode terbang diaktifkan.Posisi ban pun bisa 'dibaringkan' untuk kemudian berubah fungsi menjadi empat baling-baling layaknya helikopter. Tiap baling-baling didampingi oleh motor listrik yang bisa mendapatkan tenaga dari beragam sumber seperti baterai, gas turbine generator atau hidrogen fuel cell. Artikel terkait Jepang Ajak Uber dan Airbus Pimpin Pengembangan Mobil Terbang Berita Otomotif 26 August 2018 Audi dan Airbus Dapat Izin untuk Mencoba Kendaraan Terbang di Jerman Berita Otomotif 26 June 2018 Porsche Susul Toyota Patenkan Teknologi Mobil Terbang Berita Otomotif 30 May 2023 Sayangnya, penjelasan yang didapat dari gambar-gambar paten mobil terbang Toyota belum dapat menjelaskan semua proses. Misalnya saja bagaimana mobil melayang agar semua ban dapat diangkat dari permukaan jalan dan bertransformasi menjadi baling-baling.Sistem kerja mobil terbang Toyota yang mirip helikopter mirip dengan Terrafugia, perusahaan rintisan (startup) asal Amerika Serikat yang sudah dibeli sepenuhnya oleh pabrikan otomotif China Geely. Bedanya, kendaraan milik Terrafugia mempunyai baling-baling sendiri yang terpisah dari ban.Kabar paten mobil terbang Toyota sendiri tak mengejutkan. Pasalnya, pada Juli 2017, salah satu pabrikan terbesar di dunia asal Jepang ini sudah mengumumkan pengembangan teknologi tersebut.Toyota membeberkan bahwa mereka membentuk dan mendanai grup yang terdiri dari 30 ilmuwan. Tugas mereka adalah melakukan riset dan pengembangan mobil terbang.Grup ini disebut sebagai ‘Carviator’. Tak main-main, Toyota mengaku sudah meneliti mobil terbang sejak 2012.Mobil terbang menjadi teknologi kendaraan masa depan yang terus mendapat perhatian selain mobil listrik. Uber dan Airbus menjadi dua korporasi besar yang serius mendalami teknologi ini. Di sisi pabrikan otomotif, salah satunya ada Audi. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait audi teknologi mobil terbang airbus Terrafugia Toyota Uber mobil terbang
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...