Audi dan Airbus Dapat Izin untuk Mencoba Kendaraan Terbang di Jerman

Berita Otomotif

Adi Hidayat | 26 June 2018 13:08

INGOLSTADT - Pemerintah Jerman telah menandatangani Letter of Intent yang memungkinkan Audi dan Airbus untuk menguji prototype taksi udara di Ingolstadt.

Kedua perusahaan ini memang telah meluncurkan konsep mobil terbang dengan kapasitas dua tempat duduk dengan desain menyerupai drone. Jika ujicoba ini berhasil maka kemacetan di jalan-jalan Jerman maka boleh dikatakan telah berakhir. Bahkan, ini akan menjadi potensi baru untuk industri teknologi di Jerman.

“Taksi terbang bukanlah sebuah mimpi yang jauh dari kenyataan, mereka dapat membawa kita pada dimensi baru pada mobilitas. Mereka memberi kesempatan besar untuk perusahaan dan startup baru yang telah mengembangkan teknologi ini dengan tepat dan berhasil,” ungkap Andreas Scheuer, German Transport Minister.

Konsep yang dikenalkan Audi dan Airbus ini disebut dengan Pop Up Next. Kendaraan ini dilengkapi dengan sejumlah baling-baling yang ditenagai oleh motor listrik. Motor listrik tersebut masing-masing mampu menghasilkan tenaga sebesar 26 hp dengan baterai berkapasitas 70 kWh sebagai sumber tenaga.

Secara total, tenaga yang diproduksi oleh seluruh motor listrik mampu mencapai 214 hp dan mencapai kecepatan maksimal 120 km/jam. Kendaraan ini mampu menempuh jarak sejauh 50 km dalam satu kali pengengisian daya. Setelah itu, maka kendaraan harus mendarat dan mengisi daya selama 15 menit.

Audi bukanlah produsen kendaraan pertama yang mencoba mengembangkan kendaraan listrik. Sebelumnyam Daimler telah bekerjasama dengan Intel Corp untuk mengembangkan Volocopter, sebuah startup yang mengembangkan helikopter listrik. Sementara itu, pada bulan November, Geely juga bekerjasama dengan Terrafugia, sebuah pengembang mobil terbang asal Amerika Serikat. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun

Berita Otomotif

Insan Akbar | 02 September 2024

JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...

Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga

Mobil Listrik

Insan Akbar | 02 September 2024

JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...