Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Meneliti Gerakan Manusia saat Mobil Otonom Kecelakaan Toyota Meneliti Gerakan Manusia saat Mobil Otonom Kecelakaan Berita Otomotif Adi Hidayat | 28 August 2018 10:00 ANN ARBOR - Toyota mencoba maju selangkah ke depan untuk mempelajari gerak tubuh manusia saat terjadi kecelakaan, bukan sebatas menggandalkan crash test dummy.Produsen mobil Jepang ini mencoba untuk mengeksplorasi apa yang terjadi pada tubuh penumpang ketika mobil otonom mengalami kecelakaan. Penelitian ini dianggap penting karena saat terjadi kecelakaan, para penumpang kemungkinan tidak sadar dengan apa yang terjadi, sehingga gagal untuk mempersiapkan diri. Artikel terkait Toyota Luncurkan Aplikasi mToyota Berita Otomotif 05 December 2019 Berkat Fortuner dan Rush, Ekspor Toyota Berhasil Buat Rekor Baru Berita Otomotif 21 January 2020 TARRA Bisa Diakses Melalui WhatsApp Berita Otomotif 29 May 2019 Toyota memperkirakan para penumpang akan asyik dengan kegiatannya sendiri seperti melihat email, menonton TV atau bahkan tidur. Posisi-posisi tersebut bukanlah posisi yang ideal untuk menghadapi sebuah kecelakaan sehingga mereka melihat bahwa perlu adanya fitur keselamatan dengan jangkauan luas.Hasil penelitian yang dilakukan Toyota pun menyebutkan bahwa ada banyak pergerakan pada penumpang ketika terjadi kecelakaan saat menumpang mobil otonom. Sayang, dalam penelitian ini terbilang masih jauh dari sempurna meski dianggap sudah selesai.“Kami ingin menawarkan teknologi lebih baik berdasarkan hasil simulasi yang kami lakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada mobil otonom. Kami tidak bisa membuat teknologi baru tanpa mengetahu secara pasti apa yang harus kami rancang,” tutur Jason Hallman, Principal Engineer for Safety and Crashworthiness Toyota Motor Engineering & Manufacturing North America.Dalam penelitian ini, Toyota sedikitnya melibatkan 87 sukarelawan dari University of Michigan’s Mcity Autonomous Driving Testing Ground di Ann Arbor sejak 2016 hingga 2017. Penemuan ini akan diumumkan pada bulan Oktober di konferensi Association for the Advancement of Automotive Medicine. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru mobil masa depan Toyota Toyota-NCSR mobil toyota Toyota Indonesia Cetak Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin turbo. ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Toyota Meneliti Gerakan Manusia saat Mobil Otonom Kecelakaan Berita Otomotif Adi Hidayat | 28 August 2018 10:00 ANN ARBOR - Toyota mencoba maju selangkah ke depan untuk mempelajari gerak tubuh manusia saat terjadi kecelakaan, bukan sebatas menggandalkan crash test dummy.Produsen mobil Jepang ini mencoba untuk mengeksplorasi apa yang terjadi pada tubuh penumpang ketika mobil otonom mengalami kecelakaan. Penelitian ini dianggap penting karena saat terjadi kecelakaan, para penumpang kemungkinan tidak sadar dengan apa yang terjadi, sehingga gagal untuk mempersiapkan diri. Artikel terkait Toyota Luncurkan Aplikasi mToyota Berita Otomotif 05 December 2019 Berkat Fortuner dan Rush, Ekspor Toyota Berhasil Buat Rekor Baru Berita Otomotif 21 January 2020 TARRA Bisa Diakses Melalui WhatsApp Berita Otomotif 29 May 2019 Toyota memperkirakan para penumpang akan asyik dengan kegiatannya sendiri seperti melihat email, menonton TV atau bahkan tidur. Posisi-posisi tersebut bukanlah posisi yang ideal untuk menghadapi sebuah kecelakaan sehingga mereka melihat bahwa perlu adanya fitur keselamatan dengan jangkauan luas.Hasil penelitian yang dilakukan Toyota pun menyebutkan bahwa ada banyak pergerakan pada penumpang ketika terjadi kecelakaan saat menumpang mobil otonom. Sayang, dalam penelitian ini terbilang masih jauh dari sempurna meski dianggap sudah selesai.“Kami ingin menawarkan teknologi lebih baik berdasarkan hasil simulasi yang kami lakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada mobil otonom. Kami tidak bisa membuat teknologi baru tanpa mengetahu secara pasti apa yang harus kami rancang,” tutur Jason Hallman, Principal Engineer for Safety and Crashworthiness Toyota Motor Engineering & Manufacturing North America.Dalam penelitian ini, Toyota sedikitnya melibatkan 87 sukarelawan dari University of Michigan’s Mcity Autonomous Driving Testing Ground di Ann Arbor sejak 2016 hingga 2017. Penemuan ini akan diumumkan pada bulan Oktober di konferensi Association for the Advancement of Automotive Medicine. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru mobil masa depan Toyota Toyota-NCSR mobil toyota Toyota Indonesia
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 10 January 2025 JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin turbo. ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...