Beranda Berita Berita Otomotif Berkat Fortuner dan Rush, Ekspor Toyota Berhasil Buat Rekor Baru Berkat Fortuner dan Rush, Ekspor Toyota Berhasil Buat Rekor Baru Berita Otomotif Adi Hidayat | 21 January 2020 06:56 JAKARTA – Toyota berhasil meningkatkan jumlah ekspor kendaraannya di tengah lesunya industri otomotif dunia.Sepanjang tahun 2019, Toyota berhasil meningkatkan jumlah ekspornya dan mencapai angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Tercatat, Toyota telah mengekspor sebanyak 208.500 unit, naik tipis dibandingkan volume ekspor tahun 2018 sebesar 206.500 unit. Artikel terkait TARRA Bisa Diakses Melalui WhatsApp Berita Otomotif 29 May 2019 Toyota Luncurkan Aplikasi mToyota Berita Otomotif 05 December 2019 Auto2000 Luncurkan Digiroom untuk Mudahkan pembelian Mobil Secara Online Berita Otomotif 27 March 2020 Peningkatan ekspor tersebut tidak lepas dari peran Toyota Fortuner dan Toyota Rush yang menjadi tulang punggung di tahun 2019. Sepanjang tahun 2019, Toyota Fortuner berhasil diekspor sebanyak 45.300 unit dan Toyota Rush mencapai 50.300 unit.Model sedan Vios turut mendukung capaian positif ekspor CBU Toyota dengan volume 31.000 unit. Kemudian disusul oleh Kijang Innova dan Avanza yang berhasil dikapalkan ke mancanegara dengan volume masing-masing 5.300 unit dan 28.900 unit.Model Low Cost Green Car (LCGC) Agya juga ambil bagian dalam capaian ekspor tahun 2019 dengan volume 27.800 unit. Sedangkan model Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace melengkapi kinerja ekspor CBU bermerek Toyota dengan total volume sebesar 19.900 unit.Selain mengekspor kendaraan utuh, Toyota juga mengirimkan kendaraan terurai (Complete Knock Down/CKD) sebanyak 45.400 unit, mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 123.600 unit serta komponen kendaraan dengan volume 94,2 juta unit. Produk ekspor Toyota telah merambah lebih dari 80 negara tujuan di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika dan Karibia.“Mempertahankan serta meningkatkan performa ekspor merupakan hal yang tidak mudah karena menyangkut banyak faktor seperti daya saing baik daya saing produk, infrastruktur pendukung hingga regulasi,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).Krisis global dirasakan sangat signifikan memperlambat laju pertumbuhan ekspor produk Toyota dari Indonesia. Belum lagi ditambah adanya hambatan dengan skema non-tarif di beberapa negara tujuan ekspor yang turut memperburuk performa pengiriman produk otomotif dari dalam negeri.“Adanya tambahan negara tujuan baru di kawasan Amerika Tengah, Mekong dan Afrika cukup membantu dalam mengompensasi penurunan volume di beberapa negara terdampak krisis dan negara yang menerapkan hambatan non-tarif,” pungkas Warih. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru Toyota Toyota-NCSR mobil toyota Toyota Indonesia Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Berkat Fortuner dan Rush, Ekspor Toyota Berhasil Buat Rekor Baru Berita Otomotif Adi Hidayat | 21 January 2020 06:56 JAKARTA – Toyota berhasil meningkatkan jumlah ekspor kendaraannya di tengah lesunya industri otomotif dunia.Sepanjang tahun 2019, Toyota berhasil meningkatkan jumlah ekspornya dan mencapai angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Tercatat, Toyota telah mengekspor sebanyak 208.500 unit, naik tipis dibandingkan volume ekspor tahun 2018 sebesar 206.500 unit. Artikel terkait TARRA Bisa Diakses Melalui WhatsApp Berita Otomotif 29 May 2019 Toyota Luncurkan Aplikasi mToyota Berita Otomotif 05 December 2019 Auto2000 Luncurkan Digiroom untuk Mudahkan pembelian Mobil Secara Online Berita Otomotif 27 March 2020 Peningkatan ekspor tersebut tidak lepas dari peran Toyota Fortuner dan Toyota Rush yang menjadi tulang punggung di tahun 2019. Sepanjang tahun 2019, Toyota Fortuner berhasil diekspor sebanyak 45.300 unit dan Toyota Rush mencapai 50.300 unit.Model sedan Vios turut mendukung capaian positif ekspor CBU Toyota dengan volume 31.000 unit. Kemudian disusul oleh Kijang Innova dan Avanza yang berhasil dikapalkan ke mancanegara dengan volume masing-masing 5.300 unit dan 28.900 unit.Model Low Cost Green Car (LCGC) Agya juga ambil bagian dalam capaian ekspor tahun 2019 dengan volume 27.800 unit. Sedangkan model Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace melengkapi kinerja ekspor CBU bermerek Toyota dengan total volume sebesar 19.900 unit.Selain mengekspor kendaraan utuh, Toyota juga mengirimkan kendaraan terurai (Complete Knock Down/CKD) sebanyak 45.400 unit, mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR dengan total 123.600 unit serta komponen kendaraan dengan volume 94,2 juta unit. Produk ekspor Toyota telah merambah lebih dari 80 negara tujuan di kawasan Asia-Pasifik, Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika dan Karibia.“Mempertahankan serta meningkatkan performa ekspor merupakan hal yang tidak mudah karena menyangkut banyak faktor seperti daya saing baik daya saing produk, infrastruktur pendukung hingga regulasi,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).Krisis global dirasakan sangat signifikan memperlambat laju pertumbuhan ekspor produk Toyota dari Indonesia. Belum lagi ditambah adanya hambatan dengan skema non-tarif di beberapa negara tujuan ekspor yang turut memperburuk performa pengiriman produk otomotif dari dalam negeri.“Adanya tambahan negara tujuan baru di kawasan Amerika Tengah, Mekong dan Afrika cukup membantu dalam mengompensasi penurunan volume di beberapa negara terdampak krisis dan negara yang menerapkan hambatan non-tarif,” pungkas Warih. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil baru Toyota Toyota-NCSR mobil toyota Toyota Indonesia
Auto2000 Luncurkan Digiroom untuk Mudahkan pembelian Mobil Secara Online Berita Otomotif 27 March 2020
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...