Beranda Berita Berita Otomotif Toyota: Kondisi Jalan di Indonesia 'Menantang' bagi Mobil Listrik Toyota: Kondisi Jalan di Indonesia 'Menantang' bagi Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 15 February 2023 16:23 JAKARTA – Toyota menilai kondisi jalan di Indonesia saat ini kurang menguntungkan bagi mobil listrik. Mereka pun tak mau hanya bergantung pada teknologi tersebut di era industri otomotif ramah lingkungan.Project General Manager Toyota-Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. Indra Chandra Setiawan menyatakan mobil listrik memerlukan suatu cooling system (sistem pendinginan) yang sangat baik. Pasalnya, suhu baterai harus benar-benar dijaga.Kualitas jalanan di Indonesia yang belum merata di semua daerah menjadi tantangan untuk hal tersebut. Artikel terkait Tak Mau Kalah dari Mobil China, Toyota Berniat Jual Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif 17 December 2019 Rumah Anda Butuh Daya Listrik Minimal 3.500 Watt buat Ngecas Toyota bZ4X Berita Otomotif 17 November 2022 Toyota Masih Pelajari Model Mobil Listrik yang Dirakit di Indonesia Mulai 2025 Berita Otomotif 15 February 2023 “Baterai itu, kan, perlu didinginkan. Dengan kondisi sebagian jalanan yang belum diaspal, debu menjadi sebuah concern (kekhawatiran). Padahal, proses pendinginan itu memakai udara. Kalau itu kotor, sistem pendinginan akan bermasalah sehingga baterai mengalami degradasi. Ini yang kami pelajari dalam riset dan pengembangan, mobil listrik dengan ketahanan sesuai dengan kondisi iklim ini,” papar dia pada Kamis (1/12/2022) di Bandung, Jawa Barat.Indra berbicara dalam ‘Seminar Nasional: Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia’. Acara ini digelar oleh Toyota bersama Institut Teknologi Bandung secara luring (offline) maupun daring (online).Padahal, menurut Toyota, kondisi pasar serta penerimaan konsumen menjadi salah satu faktor sangat penting. Dua faktor vital lainnya ialah kondisi perekonomian pasar terkait serta mereduksi siklus emisi di dalam industri.Inilah yang membuat mereka memilih stategy ‘Multi Pathway’ yang tidak mau fokus pada satu teknologi saja.“Toyota, dengan pendekatan Multi Pathway, berusaha mendekati pertanyaan kita bersama yaitu apa yang terbaik untuk Indonesia,” lontarnya.Indonesia kini memang sudah masuk ke era kendaraan listrik. Mobil mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid, serta mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) bermunculan setelah pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal.Dengan strategi Multi Pathway, Toyota masih ingin menyediakan mulai dari mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) yang rendah emisi, hybrid, PHEV, mobil listrik murni, hingga mobil hidrogen. Perkembangan kondisi pasar maupun kebutuhan konsumen yang akan menentukan teknologi mana yang menang.Bahkan, menurut Indra, Toyota sekarang mengembangkan bahan bakar sintetik ramah lingkungan yang terbuat dari kombinasi antara karbon dioksida plus hidrogen. Bahan bakar berbentuk cairan ini bisa digunakan di mobil bermesin ICE.Toyota juga mengembangkan Hydrogen Internal Combustion Engine Vehicle (HICEV) alias mesin konvensional berbahan bakar hidrogen. Meski begitu, tahap yang mereka capai sekarang baru Level 4, dari total sembilan level.Di tengah sikap itu, jenama asal Jepang itu secara total memasarkan 15 model hybrid, PHEV, atau mobil listrik murni di Tanah Air lewat merek Toyota serta Lexus. Model yang baru saja diperkenalkan adalah Toyota Kijang Innova Zenix hybrid. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Toyota news mobil listrik toyota Mobil Listrik Multi Pathway Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota: Kondisi Jalan di Indonesia 'Menantang' bagi Mobil Listrik Berita Otomotif Insan Akbar | 15 February 2023 16:23 JAKARTA – Toyota menilai kondisi jalan di Indonesia saat ini kurang menguntungkan bagi mobil listrik. Mereka pun tak mau hanya bergantung pada teknologi tersebut di era industri otomotif ramah lingkungan.Project General Manager Toyota-Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. Indra Chandra Setiawan menyatakan mobil listrik memerlukan suatu cooling system (sistem pendinginan) yang sangat baik. Pasalnya, suhu baterai harus benar-benar dijaga.Kualitas jalanan di Indonesia yang belum merata di semua daerah menjadi tantangan untuk hal tersebut. Artikel terkait Tak Mau Kalah dari Mobil China, Toyota Berniat Jual Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif 17 December 2019 Rumah Anda Butuh Daya Listrik Minimal 3.500 Watt buat Ngecas Toyota bZ4X Berita Otomotif 17 November 2022 Toyota Masih Pelajari Model Mobil Listrik yang Dirakit di Indonesia Mulai 2025 Berita Otomotif 15 February 2023 “Baterai itu, kan, perlu didinginkan. Dengan kondisi sebagian jalanan yang belum diaspal, debu menjadi sebuah concern (kekhawatiran). Padahal, proses pendinginan itu memakai udara. Kalau itu kotor, sistem pendinginan akan bermasalah sehingga baterai mengalami degradasi. Ini yang kami pelajari dalam riset dan pengembangan, mobil listrik dengan ketahanan sesuai dengan kondisi iklim ini,” papar dia pada Kamis (1/12/2022) di Bandung, Jawa Barat.Indra berbicara dalam ‘Seminar Nasional: Strategi Transisi Pengembangan Teknologi Elektrifikasi dan Manajemen Unit In Operation Menuju Net Zero Emission di Indonesia’. Acara ini digelar oleh Toyota bersama Institut Teknologi Bandung secara luring (offline) maupun daring (online).Padahal, menurut Toyota, kondisi pasar serta penerimaan konsumen menjadi salah satu faktor sangat penting. Dua faktor vital lainnya ialah kondisi perekonomian pasar terkait serta mereduksi siklus emisi di dalam industri.Inilah yang membuat mereka memilih stategy ‘Multi Pathway’ yang tidak mau fokus pada satu teknologi saja.“Toyota, dengan pendekatan Multi Pathway, berusaha mendekati pertanyaan kita bersama yaitu apa yang terbaik untuk Indonesia,” lontarnya.Indonesia kini memang sudah masuk ke era kendaraan listrik. Mobil mild hybrid, hybrid, plug-in hybrid, serta mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) bermunculan setelah pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal maupun non-fiskal.Dengan strategi Multi Pathway, Toyota masih ingin menyediakan mulai dari mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) yang rendah emisi, hybrid, PHEV, mobil listrik murni, hingga mobil hidrogen. Perkembangan kondisi pasar maupun kebutuhan konsumen yang akan menentukan teknologi mana yang menang.Bahkan, menurut Indra, Toyota sekarang mengembangkan bahan bakar sintetik ramah lingkungan yang terbuat dari kombinasi antara karbon dioksida plus hidrogen. Bahan bakar berbentuk cairan ini bisa digunakan di mobil bermesin ICE.Toyota juga mengembangkan Hydrogen Internal Combustion Engine Vehicle (HICEV) alias mesin konvensional berbahan bakar hidrogen. Meski begitu, tahap yang mereka capai sekarang baru Level 4, dari total sembilan level.Di tengah sikap itu, jenama asal Jepang itu secara total memasarkan 15 model hybrid, PHEV, atau mobil listrik murni di Tanah Air lewat merek Toyota serta Lexus. Model yang baru saja diperkenalkan adalah Toyota Kijang Innova Zenix hybrid. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita Toyota news mobil listrik toyota Mobil Listrik Multi Pathway
Tak Mau Kalah dari Mobil China, Toyota Berniat Jual Mobil Listrik di Indonesia Berita Otomotif 17 December 2019
Rumah Anda Butuh Daya Listrik Minimal 3.500 Watt buat Ngecas Toyota bZ4X Berita Otomotif 17 November 2022
Toyota Masih Pelajari Model Mobil Listrik yang Dirakit di Indonesia Mulai 2025 Berita Otomotif 15 February 2023
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...