KUALA LUMPUR - Toyota GR (Gazoo Racing) Yaris secara resmi diluncurkan di Malaysia dan dijual dengan harga setara lebih dari Rp 1 miliar, lalu kapan di Indonesia?
Hot hatchback Toyota ini memang menjadi primadona baru bagi penggemar Toyota khususnya para pencinta kecepatan. Toyota GR Yaris memang memiliki daya tarik dari sisi desain dan performa, dirancang mengikuti mobil yang ikut dalam ajang WRC (World Rally Championship) membuat mayoritas komponennya seperti sasis, mesin serta transmisi spek kompetisi.
Toyota GR Yaris saat ini sudah mulai masuk atau dijual di kawasan Asean. Setelah Thailand, kini giliran Malaysia yang secara resmi menjualnya dengan kuota 200 unit dan harga jualnya sekitar Rp 1.045 miliar on the road.
Juga menarik untuk disimak, GR Yaris yang dijual di Malaysia dilengkapi mesin 1.6-liter 3 silinder turbocharged berkode G16E-GTS. Menurut sumber di Malaysia, mesin ini memiliki spesifikasi standar Eropa yang memproduksi tenaga 257 hp pada 6.500 rpm dan torsi 360 Nm tersedia pada rentang putaran 3.000 - 4.600 rpm.
Jika dibandingkan dengan spek di Jepang, versi Eropa disebut memiliki tenaga lebih rendah 10 hp juga torsinya 10 Nm. Namun demikian akselerasinya tetap masih cepat, Toyota mengklaim untuk menggapai kecepatan 0-100 km/jam dibutuhkan waktu 5.5 detik dan bisa dipacu hingga top speed 230 km/jam.
Lalu bagaimana dengan di Indonesia?. Beberapa waktu lalu seperti diberitakan Mobil123.com, PT Toyota Astra Motor (TAM) membuka kemungkinan untuk menjual GR Yaris di Indonesia.
Menurut Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran PT TAM, dealer-dealer resmi mereka serta konsumen di Tanah Air telah menunjukkan ketertarikan pada mobil ini. Dan tentunya kebanyakan respon datang dari para penggemar balap.
“Sudah ada beberapa pertanyaan atau permintaan dari dealer atau konsumen untuk Yaris GR. Terutama konsumen-konsumen yang memang latar belakangnya adalah penggemar mobil racing atau mobil sport,” kata Anton.
Ia pun membuka peluang untuk mengimpor utuh serta menjualnya di Indonesia. TAM sebagai agen pemegang merek mesti mempelajari dan mendiskusikannya dulu dengan Toyota Motor Corporation selaku prinsipal.
“Saya pribadi sangat tertarik dengan mobil ini. Konsumen pun tertarik. Kami positif bakal mempelajari apakah pangsa pasarnya untuk Indonesia bisa kami include (masukkan),” tambah Anton.
Kita tunggu tanggal mainnya [Ari]
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif