Toyota Gandeng Panasonic untuk Produksi Baterai Mobil Listrik

Berita Otomotif

Adi Hidayat | 24 January 2019 09:00

TOKYO - Toyota Motor Corp dan Panasonic Corp meluncurkan perusahaan joint venture tahun depan yang bertugas membuat baterai mobil listrik.

Nantinya, Toyota akan mendapat kepemilikan saham sebesar 51 persen sementara sisanya akan dipegang oleh Panasonic.

Perusahaan joint venture ini sebenarnya bukanlah isu baru. Pada tahun 2017, kedua perusahaan tersebut telah menjalin kemitraan untuk mengembangkan baterai lithium-ion. Dan kini kemitraan tersebut sudah ‘naik kelas’, menunjukkan keseriusan mereka pada pengembangan mobil listrik yang lebih kompetitif.

Nantinya, kedua perusahaan akan menyatukan perlengkapan baterai yang sudah ada beserta para insinyur mereka untuk perusahaan joint venture tersebut. Bahkan Panasonic nantinya akan mentransfer kapasitas produksi baterai mereka di Jepang dan Cina untuk kebutuhan produksi baterai joint venture. Total akan ada 3.500 pegawai yang dipindahkan dan baterai juga dijual ke produsen mobil lain di dunia.

Saat ini Panasonic memang merupakan salah satu suppliers untuk mobil listrik terbesar di dunia. Namun mereka mendapat tantangan cukup ketat dari produsen baterai lain seperti Samsung SDI, LG Chem dan CATL of China.

Saat ini Panasonic merupakan satu-satunya supplier baterai untuk Tesla. Namun dikabarkan oleh Reuters, produsen mobil listrik Amerika Serikat tersebut juga sudah melakukan diskusi dengan Tianjin Lishen dari Cina agar menjadi supplier baterai untuk mobil hasil produksi pabrik mereka di Shanghai.

Toyota juga dikabarkan akan tetap mendapat keuntungan dengan perusahaan joint venture ini. Karena Toyota dapat memproduksi kendaraan listrik lebih mudah dan murah dibandingkan kompetitor berkat adanya perusahaan joint venture ini. [Adi/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Adi Hidayat

Senior Reporter

Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur.

Berita Utama

Banyak Peminat, Honda sangat Mempertimbangkan Jual Step WGN di Indonesia 2025

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Honda Step WGN e:HEV yang berteknologi hybrid makin berpotensi untuk dipasarkan di Indonesia, setelah survei yang dilakukan oleh sang ...

Toyota Prius PHEV Segera Susul Prius Hybrid, Perkiraan Harga di Indonesia Terungkap

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Perkiraan harga Toyota Prius PHEV di Indonesia sudah diungkap. Sedan ramah lingkungan itu sendiri kemungkinan baru bisa dirilis pada ...

Indonesia Dirasa Tak Cuma Butuh Banyak Mobil Listrik Murni, tapi juga Mobil Hybrid

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

TANGERANG – Pasar Indonesia dirasa butuh beragam opsi teknologi kendaraan elektrifikasi, mulai dari mobil hybrid sampai mobil listrik murni (battery ...