Beranda Berita Berita Otomotif Toyota Bosan Berpikir Konvensional Toyota Bosan Berpikir Konvensional Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 27 March 2015 06:55 TOKYO - President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menyatakan ingin melakukan kajian terhadap pola bisnis otomotifnya di dunia. Hal ini lantaran Toyota sadar jika berpikir konvensional dan melakukan pola bisnis standar tidak dapat lagi membantu Toyota tumbuh secara signifikan di dunia.Toyoda menjelaskan, dia tidak cukup puas meski dalam empat tahun sejak mengumumkan new Global Vision, merek asal Jepang ini telah membuat kemajuan cukup signifikan untuk mencapai pertumbuhan bisnis otomotif di muka bumi.Pencapaian ini berkat konsep Toyota New global Arsitektur (TNGA) dan didukung oleh budidaya tenaga kerja yang terampil dan mampu menghasilkan mobil yang selalu lebih baik dari kompetitornya.Karena itu, Toyoda ingin Toyota melakukan pengubahan pola berbisnis otomotif dan meninggalkan cara lama demi kemajuan di masa depan. Pengubahan pola berbisnis Toyota dijelaskan Toyoda akan dilakukan tahun ini.Toyoda mengakui, perusahaan yang dipimpinnya tengah berada di persimpangan jalan di mana Toyota harus menentukan pilihan dengan tepat terhadap bisnis otomotif Toyota."Saya ingin 2015 menjadi tahun di mana kita mengambil langkah-langkah yang tepat dan berani menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami bertujuan untuk menjadi perusahaan yang tumbuh secara berkelanjutan dengan pondasi yang kuat," kata Toyoda dilansir situs resmi Toyota. [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Akio Toyoda PT Toyota-Astra Motor Toyota Toyoda Toyota Jepang Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Toyota Bosan Berpikir Konvensional Berita Otomotif Muhammad Ikhsan | 27 March 2015 06:55 TOKYO - President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda, menyatakan ingin melakukan kajian terhadap pola bisnis otomotifnya di dunia. Hal ini lantaran Toyota sadar jika berpikir konvensional dan melakukan pola bisnis standar tidak dapat lagi membantu Toyota tumbuh secara signifikan di dunia.Toyoda menjelaskan, dia tidak cukup puas meski dalam empat tahun sejak mengumumkan new Global Vision, merek asal Jepang ini telah membuat kemajuan cukup signifikan untuk mencapai pertumbuhan bisnis otomotif di muka bumi.Pencapaian ini berkat konsep Toyota New global Arsitektur (TNGA) dan didukung oleh budidaya tenaga kerja yang terampil dan mampu menghasilkan mobil yang selalu lebih baik dari kompetitornya.Karena itu, Toyoda ingin Toyota melakukan pengubahan pola berbisnis otomotif dan meninggalkan cara lama demi kemajuan di masa depan. Pengubahan pola berbisnis Toyota dijelaskan Toyoda akan dilakukan tahun ini.Toyoda mengakui, perusahaan yang dipimpinnya tengah berada di persimpangan jalan di mana Toyota harus menentukan pilihan dengan tepat terhadap bisnis otomotif Toyota."Saya ingin 2015 menjadi tahun di mana kita mengambil langkah-langkah yang tepat dan berani menuju pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami bertujuan untuk menjadi perusahaan yang tumbuh secara berkelanjutan dengan pondasi yang kuat," kata Toyoda dilansir situs resmi Toyota. [Ikh/Idr]Temukan mobil idaman di Mobil123Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Akio Toyoda PT Toyota-Astra Motor Toyota Toyoda Toyota Jepang
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...