Beranda Berita Panduan Pembeli Tips Beli Mobil Bekas agar Kantong Tak Bolong dan Salah Pilih Tips Beli Mobil Bekas agar Kantong Tak Bolong dan Salah Pilih Panduan Pembeli Insan Akbar | 22 October 2020 14:04 JAKARTA – Jumlah mobil bekas yang bertebaran di pasar luar biasa banyak, dengan berbagai macam harga maupun kondisi. Oleh karena itu, mereka yang berniat membeli mobil bekas perlu mengetahui tips dan triknya.Banyak hal yang mesti diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Seperti misalnya anggaran, kondisi mobil, dokumen kendaraan, metode pembayaran, status pajaknya, maupun tempat membeli.Untuk tempat membeli, pastikan memilih dealer atau situs jual – beli dengan rekam jejak plus reputasi bagus seperti Mobil123.com. Setelahnya masih ada tujuh lagi tips membeli mobil bekas, seperti dikutip dan disarikan dari keterangan resmi Lifepal baru – baru ini:Perhatikan Bujet, Kebutuhan, dan PurnajualSebelum membeli lihat dulu anggaran, jenis, serta kelas mobil yang benar-benar Anda butuhkan untuk menunjang mobilitas sehari – hari. Setelah itu, pilih mobil berkualitas baik dari merek terkenal.Teliti layanan purnajual dari merek tersebut seperti ketersediaan bengkel resmi, kemudahan suku cadang maupun harganya. Kemudian, cari tahu apakah model yang Anda incar punya isu atau kendala umum yang kerap terjadi pada penggunanya.Dokumen Lengkap dan Masih BerlakuPastikan mobil bekas bekas itu punya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) plus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Ketiadaan salah satu di antaranya dapat menimbulkan masalah di kemudian hari yang merepotkan, seperti misalnya BPKB ternyata sedang dititipkan di perusahaan pembiayaan karena ada masalah kredit. Pastikan STNK dan pajak kendaraan masih berlaku/tidak ‘mati’.Membeli mobil tanpa dokumen bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan. Anda berpotensi terjerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah Hasil Curian.Jangan Anggap Enteng KreditAkan lebih baik jika mobil bekas dibeli secara tunai karena tak akan mengganggu pengeluaran bulanan. Namun, jika harus kredit, sadari kemampuan Anda dalam membayar.Ketika Anda membeli secara tunai, pastikan jumlah aset lancar Anda masih di kisaran 15 persen hingga 20 persen dari kekayaan bersih. Jika membeli kredit, lebih aman membeli mobil tahun muda dan pastikan uang angsuran tidak diambil dari dana darurat. Pastikan juga cicilan per bulan tidak melebihi 35 persen dari pemasukan bulanan dan total utang tertunggak Anda tidak melebihi 50 persen dari total nilai aset.Hati-hati Jika OvercreditDalam beberapa kasus, pembelian mobil bekas dilakukan secara overcredit, yaitu mengalihkan kredit dari pemilik lama ke calon pemilik baru. Jika demikian, jangan membeli ‘di bawah tangan’ dan pastikan Anda mengurusnya dulu ke perusahaan pembiayaan serta asuransi untuk menghindari masalah hukum di masa depan yang bakal bikin Ada ribet sendiri.Cek di Bengkel ResmiCara terbaik mengetahui kondisi mobil adalah memeriksakannya di bengkel resmi. Hasil general check up bisa menjadi pertimbangan melakukan negosiasi ke penjual. Jangan pernah buru – buru dalam membeli mobil bekas karena Anda wajib memastikan kondisinya sebelum membayarkan mahar.Sisakan BujetJangan habiskan semua bujet ketika membeli mobil bekas. Sisakan untuk berjaga – jaga jika Anda ternyata perlu pergantian suku cadang atau komponen kendaraan setelah membeli.Asuransikan MobilPastikan mobil bekas yang Anda beli sudah terlindungi asuransi. Jika tidak, pastikan Anda melindunginya dengan asuransi setelah membeli untuk menghindari kerugian finansial atas risiko yang muncul, entah itu All Risk atau TLO (Total Lost Only). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil bekas Tips Mobil Bekas Tips Beli Mobil Bekas Tips Membeli Mobil Bekas Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Tips Beli Mobil Bekas agar Kantong Tak Bolong dan Salah Pilih Panduan Pembeli Insan Akbar | 22 October 2020 14:04 JAKARTA – Jumlah mobil bekas yang bertebaran di pasar luar biasa banyak, dengan berbagai macam harga maupun kondisi. Oleh karena itu, mereka yang berniat membeli mobil bekas perlu mengetahui tips dan triknya.Banyak hal yang mesti diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Seperti misalnya anggaran, kondisi mobil, dokumen kendaraan, metode pembayaran, status pajaknya, maupun tempat membeli.Untuk tempat membeli, pastikan memilih dealer atau situs jual – beli dengan rekam jejak plus reputasi bagus seperti Mobil123.com. Setelahnya masih ada tujuh lagi tips membeli mobil bekas, seperti dikutip dan disarikan dari keterangan resmi Lifepal baru – baru ini:Perhatikan Bujet, Kebutuhan, dan PurnajualSebelum membeli lihat dulu anggaran, jenis, serta kelas mobil yang benar-benar Anda butuhkan untuk menunjang mobilitas sehari – hari. Setelah itu, pilih mobil berkualitas baik dari merek terkenal.Teliti layanan purnajual dari merek tersebut seperti ketersediaan bengkel resmi, kemudahan suku cadang maupun harganya. Kemudian, cari tahu apakah model yang Anda incar punya isu atau kendala umum yang kerap terjadi pada penggunanya.Dokumen Lengkap dan Masih BerlakuPastikan mobil bekas bekas itu punya Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) plus Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Ketiadaan salah satu di antaranya dapat menimbulkan masalah di kemudian hari yang merepotkan, seperti misalnya BPKB ternyata sedang dititipkan di perusahaan pembiayaan karena ada masalah kredit. Pastikan STNK dan pajak kendaraan masih berlaku/tidak ‘mati’.Membeli mobil tanpa dokumen bisa dikategorikan sebagai tindak kejahatan. Anda berpotensi terjerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah Hasil Curian.Jangan Anggap Enteng KreditAkan lebih baik jika mobil bekas dibeli secara tunai karena tak akan mengganggu pengeluaran bulanan. Namun, jika harus kredit, sadari kemampuan Anda dalam membayar.Ketika Anda membeli secara tunai, pastikan jumlah aset lancar Anda masih di kisaran 15 persen hingga 20 persen dari kekayaan bersih. Jika membeli kredit, lebih aman membeli mobil tahun muda dan pastikan uang angsuran tidak diambil dari dana darurat. Pastikan juga cicilan per bulan tidak melebihi 35 persen dari pemasukan bulanan dan total utang tertunggak Anda tidak melebihi 50 persen dari total nilai aset.Hati-hati Jika OvercreditDalam beberapa kasus, pembelian mobil bekas dilakukan secara overcredit, yaitu mengalihkan kredit dari pemilik lama ke calon pemilik baru. Jika demikian, jangan membeli ‘di bawah tangan’ dan pastikan Anda mengurusnya dulu ke perusahaan pembiayaan serta asuransi untuk menghindari masalah hukum di masa depan yang bakal bikin Ada ribet sendiri.Cek di Bengkel ResmiCara terbaik mengetahui kondisi mobil adalah memeriksakannya di bengkel resmi. Hasil general check up bisa menjadi pertimbangan melakukan negosiasi ke penjual. Jangan pernah buru – buru dalam membeli mobil bekas karena Anda wajib memastikan kondisinya sebelum membayarkan mahar.Sisakan BujetJangan habiskan semua bujet ketika membeli mobil bekas. Sisakan untuk berjaga – jaga jika Anda ternyata perlu pergantian suku cadang atau komponen kendaraan setelah membeli.Asuransikan MobilPastikan mobil bekas yang Anda beli sudah terlindungi asuransi. Jika tidak, pastikan Anda melindunginya dengan asuransi setelah membeli untuk menghindari kerugian finansial atas risiko yang muncul, entah itu All Risk atau TLO (Total Lost Only). [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait mobil bekas Tips Mobil Bekas Tips Beli Mobil Bekas Tips Membeli Mobil Bekas
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 23 April 2024 JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...