Tiap Jual 1 Mobil, Aston Martin Rugi Rp 120 Juta

LONDON - Meski harga mobilnya tidak bisa dibilang murah, Aston Martin ternyata masih saja rugi. Rata-rata, dari tiap mobil yang mereka jual, Aston Martin rugi hingga Rp 120 juta. Wow.

Aston Martin memang diketahui tengah mengalami kesulitan keuangan akhir-akhir ini. Sebab di tahun 2013 saja mereka mengalami kerugian hingga US$ 41 juta atau sekitar Rp 492,7 miliar.

Nah, bila dihitung dari 4.200 mobil yang mereka jual di tahun 2013 itu, maka dari tiap mobil yang terjual sesungguhnya Aston Martin mengalami kerugian hingga Rp 120 jutaan.

Kerugian ini terus diderita oleh Aston Martin meski penjualan mobil mereka terhitung meningkat 12,6 persen. Bila pada 2012 mereka hanya menjual 3.800 unit, di 2013 angka itu naik menjadi 4.200 unit. Tapi tetap tidak bisa mengangkat Aston Martin dari jurang masalah.

Karena itu, tahun ini Aston Martin mulai melakukan gerakan-gerakan perbaikan untuk menutup kerugian mereka di masa depan.

Salah satu contoh utama adalah kemitraan teknis dengan Mercedes-AMG. Dengan kemitraan ini, Aston Martin akan banyak berhemat karena bisa mengembangkan mesin bersama Mercedes-AMG. Tanpa kemitraan tersebut pengembangan mesin generasi berikutnya akan banyak menyedot pendanaan mereka.

Terlebih, standar crash test khususnya di Amerika sudah meningkat. Ini membuat DB9 dan Vantage dikhawatirkan tidak tidak lagi bisa memenuhi peraturan tersebut, khususnya yang melibatkan kecelakaan tabrakan samping.

Kabar baiknya, Andy Palmer, mantan bos Nissan yang kini menjadi CEO Aston Martin mengklaim segala perubahan akan segera dilakukan untuk membuat brand Inggris tersebut bisa menguntungkan lagi pada tahun 2016. [Syu/Idr]