Tiap Jam Ada 3 Orang Tewas karena Kecelakaan di Indonesia

JAKARTA - Tingginya angka kecelakaan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor membuat Edo Rusyanto, Ketua Umum Road Safety Association menulis buku mengenai kecelakaan di jalan raya dengan judul 'Menghapus Jejak Roda'. Buku ini merupakan bagian kampanye keselamatan di jalan yang diselenggarakan di 4 kampus di 4 kota berbeda.

Dipilihnya kampus sebagai tujuan kampanye keselamatan berkendara adalah karena mahasiswa memiliki tugas untuk menjadi kelompok yang merubah bangsa.

"Mahasiswa harus bisa menjadi perubah mentalitas jalan pintas yang bisa memicu kecelakaan di jalan. Tujuannya untuk mewujudkan lalu lintas jalan yang lebih tertib dan humanis," ungkapnya.

Tak hanya itu, diharapkan kampanye ini juga dapat menggerakkan lingkungan kampus untuk peduli pentingnya berlaku lintas jalan yang aman.

"Di kampus UPN Veteran kami telah mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas di lingkungan kampus seperti membagikan flyer kepada mahasiswa," tutur Yunita Yudha Puspitasari, ketua panitia bedah buku UPN Veteran Jakarta. Sementara Edo mengatakan kalau dia akan melakukan roadshow tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Bandung, Semarang dan Yogyakarta.

Kecelakaan di Indonesia memang terbilang masih sangat tinggi. Tercatat, pada tahun 2013 ada 72 orang yang tewas akibat kecelakaan setiap harinya. Dengan begitu tiap jam ada 3 orang tewas di jalanan Indonesia.

25 persen korban kecelakaan adalah dari kalangan pelajar dan mahasiswa sedangkan 19 persen pemicu kecelakaan berasal dari kelompok usia muda. Inilah yang menyebabkan kampanye keselamatan berlaku lintas lebih ditekankan kepada mahasiswa.

Temukan mobil idaman di Mobil123. 

Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.