Teknologi Gratis untuk Pengemudi Mabuk

TORONTO - Masih ingat akan kasus kecelakaan maut di  Tugu Tani? Kasus tersebut pun menyeret sang pengemudi ke meja pengadlian dan divonis hukuman berat karena mengemudi dengan kondisi mabuk. Kasus tersebut mengingatkan kita bahwa jangan sekali-kali berkendara dalam kondisi kurang sadar, khususnya mabuk.

Namun kadang sering kali sopir taksi enggan membawa penumpang yang mabuk, dan inilah yang dijawab oleh salah satu perusahaan teknologi bernama Ubar di Toronto untuk menjaga jalan agar tetap aman untuk para penggunanya.

Dilansir Autoevolution, mereka menyiapkan sebuah alat di mana para pengemudi diminta untuk meniup sebuah alat dengan menggunakan sedotan. Dari alat tersebut maka akan diketahui kadar alkohol. Jika terlalu tinggi dan Anda dianggap terlalu mabuk, maka Anda bisa meminta untuk dijemput oleh pengendara dari Uber dan diantar ke rumah.

Menarik bukan? Sayangnya, meski ini bisa meningkatkan keselamatgan di jalan, namun bukankah ini justru mengajak masyarakat untuk mabuk dan bukan mengurangi jumlah minuman yang dikonsumsinya? [Adi/Ikh]

berikut adalah videonya 

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter